Letkol Inf Eko Bintara Saktiawan, Danyonif Mekanis 412/BES Purworejo
Letkol Inf Eko Bintara Saktiawan resmi menjabat sebagai Komandan Batalyon Infanteri (Danyonif) Mekanis 412/BES Purworejo, menggantikan Danyonif Mekanis 412/BES lama Letkol Inf Iman Widhiarto ST. Upacara serah terima jabatan (sertijab) dipimpin langsung Komandan Brigif Mekanis 6/2 Kostrad Kolonel Inf Rudy Saladin di Lapangan Mako Yonif Mekanis 412/BES Purworejo, Jumat (18/05) sore.
Upacara sertijab ditandai dengan penyerahan Tunggul Batalyon Infanteri Mekanis 412/6/2 dari pejabat lama ke Inpsektur Upacara, diserahkan kepada pejabat baru. Kemudian dengan penyerahan Tongkat Komando serta penandatanganan naskah berita acara sertijab.
Hadir menyaksikan sertijab, Bupati Purworejo Agus Bastian SE MM, Kapolres Purworejo AKBP Teguh Tri Prasetya SIK, Dandim 0708 Purworejo Letkol Inf Muchlis Gasim, Komandan Sub Denpom IV/2-2 Purworejo Lettu CPM Bambang Tri Ratmanto, Sekda Kabupaten Purworejo Drs Said Romadhon dan tokoh agama dan masyararakat Kabupaten Purworejo.
Dalam amanatnya Kolonel Inf Rudy Saladin menyampaikan bahwa mutasi dalam tubuh TNI merupakan hal yang biasa. Karena regenerasi kepemimpinan itu sangat penting untuk mendorong semangat serta perubahan dan meningkatkan kinerja.
“Regenerasi kepemimpinan dalam rangka mendorong semangat dan perubahan serta pemikiran untuk meningkatkan kinerja satuan memiliki nilai penting dan strategis,” katanya.
Pada kesempatan itu, Letkol Inf Rudy Saladin juga mengapresiasi kinerja Letkol Inf Iman Widhiarto ST beserta istri yang telah menunjukkan dedikasi tinggi, serta pengabdiannya selama melaksanakan tugas menjadi Danyon.
Kepada Letkol Inf Eko Bintara Saktiawan, pihaknya berharap kepercayaan yang diberikan pimpinan TNI AD dapat diterima dengan penuh syukur disertai tekad untuk melaksanakan tugas sebaik-baiknya.
Sementara itu, Kepada media Danyonif Mekanis 412/BES Purworejo Letkol Inf Eko Bintara Saktiawan usai sertijab mengatakaan bahwa dirinya sebagai seorang prajurit sejati siap untuk ditempatkan dimana saja.
“Sebagai prajurit kami selalu siap ditempatkan dimana saja, panggilan negara dan ibu pertiwi menjadi prioritas utama, keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah harga mati,” katanya.
Usai upacara, digelar pertunjukan senam senjata dan peragaan bela diri dengan senjata Double Sticks oleh para prajurit Bataliyon Infanteri Mekanis 412/BES Purworejo. Sertijab ditutup dengan manari tari Tobelo oleh semua personel, dari perwira, bintara dan tamtama turun ke lapangan, sekaligus mengajak jajaran Forkopimda dan tamu undangan yang hadir. (Humas)