Lambang Daerah

Lambang daerah berbentuk perisai dengan gaya artistik yang berisi makna sebagai berikut :

Pohon Beringin : bermakna rasa kebangsaan dan pengayoman 
     
Bedug dengan 17 pantek  : merupakan ciri khas daerah Purworejo, dengan keistimewaannya yang terbuat dari kayu jati utuh merupakan yang terbesar di Indonesia
     
Cakra dengan 17 mata  : dalam cerita pewayangan merupakan senjata Wisnu dalam tugasnya memelihara kesejahteraan dan memberantas angkara murka
     
Bintang segi lima : menunjukkan bahwa Rakyat Purworejo adalah masyarakat yang Berketuhanan YME
     
Pita merah putih  : menunjukkan bahwa Purworejo adalah bagian dari negara Republik Indonesia 
     
Gelombang di kanan-kiri bintang  : menggambarkan keadaan alam Purworejo yang disebelah utara merupakan daerah pegunungan yang penuh dengan kekayaan alam 
     
Garis-garis putih dibawah gelombang hijau  : menggambarkan keadaan alam Purworejo yang mempunyai sungai-sungai yang sangat penting terutama untuk pertanian misalnya Sungai Bogowonto dan Sungai Jali 
     
Petak-petak dibawah garis  : menggambarkan keadaan alam yang bagian tengah dan selatan penuh dengan sawah dan ladang 
     
Padi 45 butir dan kapas 8 buah  :

menggambarkan cita-cita masyarakat menuju masyarakat adil dan makmur.

Catatan : cakra 17 mata, kapas 8 buah, padi 45 butir, melambangkan kesetiaan rakyat Purworejo pada Proklamasi 17-8-1945 

     
Tiang di tepi kanan dan kiri  : merupakan lambang penegakkan kebenaran dan keadilan 
     
Lipatan-lipatan / wiron di kanan kiri bawah  : lambang kerapihan, kehalusan, keramahan, kehalusan budi 
     
Bokor dengan style kepala banteng  : bokor adalah wadah / tempat, melambangkan kebesaran jiwa rakyat dan pemerintah daerah yang mampu menampung berbagai masalah kehidupan. Kepala banteng lambang kerakyatan atau keinginan mewujudkan Demokrasi Pancasila 
     
Pita putih bertuliskan PURWOREJO bermakna kesucian, ketulusan, keluhuran budi 
     
Rantai  : lambang kemanusiaan dan gotong royong. Bentuk persegi lambang wanita, bentuk bulat lambang pria 
     
Dasar hitam : bermakna keabadian, keteguhan hati, ketenangan