Pemkab Purworejo akan mendukung penuh langkah-langkah nyata masyarakat dalam pembangunan sumber daya manusia, khususnya melalui jalur pendidikan informal dan keagamaan di Kabupaten Purworejo.

Hal tersebut disampaikan Bupati Purworejo Hj Yuli Hastuti SH usai melakukan peletakan batu pertama pembangunan gedung Pendidikan Terpadu Yayasan Keluarga Syarif Hidayatullah, Kamis (26/6/2025) di Desa Turus Kecamatan Kemiri.

"Peletakan batu pertama Gedung Pendidikan Terpadu hari ini bukan hanya menandai dimulainya pembangunan fisik, tetapi juga menjadi simbol dari tekad dan komitmen bersama dalam membangun masa depan yang lebih baik, melalui pendidikan yang berakar pada nilai-nilai keislaman, kebangsaan, dan kemanusiaan. Ini merupakan tonggak awal dari sebuah ikhtiar mulia untuk membangun peradaban melalui pendidikan, dakwah, dan pengabdian sosial," tandasnya.

Menurut Bupati pembangunan ini merupakan bentuk nyata kepedulian terhadap masa depan generasi, serta kontribusi besar dalam mendukung pembangunan di bidang pendidikan, keagamaan, dan sosial kemasyarakatan.

"Yayasan bukan sekadar sebuah lembaga formal, melainkan menjadi wadah strategis dalam memfasilitasi kegiatan keagamaan, pendidikan, sosial, dan dakwah yang berorientasi pada kemaslahatan umat. Hadirnya Yayasan Keluarga Syarif Hidayatullah diharapkan dapat menjadi pelopor dalam mencetak generasi yang berakhlak mulia, cerdas, mandiri, dan memiliki kepedulian sosial yang tinggi," ungkapnya.

Bupati yakin bahwa dengan hadirnya pendidikan yang berkualitas dan nilai-nilai keagamaan yang kuat merupakan fondasi utama dalam membangun masyarakat yang bermartabat, toleran, dan berdaya saing.

Sementara itu menurut pembina Yayasan Keluarga Syarif Hidayatullah, An-nisa Syarif Hidayat Idris mengatakan, visi misi dibangunnya gedung ini yaitu untuk menjadi pusat pendidikan dan pelayanan masyarakat yang ramah santun dan berkarakter sehingga membentuk SDM masyarakat yang cerdas yang berbudi luhur dan bijaksana serta mencapai kehidupan yang sejahtera di masa yang akan datang. Kemudian salah satu program kerjanya membangun Madrasah Ilmiyah Takmiliah di bawah naungan Madrasah Ilmiyah Takmiliah Darul Azman yang juga berada di Purworejo.

"Dan disini kita juga membangun sekolah informal yang setara SD, SMP, SMA dan kemudian kita juga akan membangun LPK yang mana saat ini kami telah bekerja sama dengan beberapa perusahaan di antaranya yaitu Pegadaian Indonesia. Dan kami akan menggratiskan biaya pendidikan untuk anak-anak yang mana tujuan agar anak-anak bisa sekolah dan mempunyai daya saing di era globalisasi ini," ungkapnya.

Sumber: Prokopim