Seputar Aneka Ragam

Mentan Apresiasi Pertanian Di Purworejo

 

Rombongan disambut oleh Bupati Purworejo Agus Bastian SE MM, didampingi Dandim 0708/Purworejo Letkol Czi Tommy Arie Susanto, Kapolres Purworejo AKBP TH Arsida Septiana SH, Kepala DPPKP Purworejo, Muspika Kutoarjo dan masyarakat Priggowijayan.

Dalam kesempatan itu, Mentan mengapresiasi hasil yang telah dicapai oleh kelompok tani Tani Makmur karena dapat menghasilkan 8 hingga 9 ton gabah dalam satu hektar lahan. Ia juga menekankan pentingnya dukungan dari pemerintah agar petani dapat lebih efisien, efektif dalam memanfaatkan sumber daya alam yang ada. Selain itu menurutnya, diperlukan optimalisasi mesin pertanian agar bisa menurunkan biaya produksi.

“Yang menggembirakan adalah, produksi meningkat, satu hektar bisa panen 8 hingga 9 ton. Semangat petani harus kita support, ada spirit yang luar biasa, dimana kita minta kepada petani untuk panen, olah dan langsung tanam. Ini tidak pernah dilakukan sebelumnya, sehingga kita lebih efisien, efektif memanfaatkan sumber daya alam yang ada, yaitu lahan yang ada, matahari dan air. Juga diperlukan optimalisasi mesin pertanian, menuju pertanian modern, sehingga bisa menurunkan biaya produksi,” ujarnya.

Terkait rencana Bulog membeli jagung dari petani, Amran menjelaskan, telah terjadi kesepakatan antara Bulog, Kementerian Perdagangan, dan Kementerian Pertanian yang berada dibawah koordinasi Menteri Perekonomian, bahwa Bulog harus menjadi stabilisator. “Menteri Perekonomian telah memerintahkan Bulog untuk mempercepat penyerapan gabah jagung dan lain-lain. Bulog mewakili pemerintah termasuk Menteri Pertanian harus hadir ditengah-tengah petani,” katanya.

Keberadaan Bulog diperlukan terutama dalam kondisi seperti saat ini, dimana terjadi jatuhnya harga gabah disejumlah daerah, yang mencapai Rp 2.800 sampai Rp 3,300 per kilogram. “Ini harus kita antisipasi. Saat ini baru mulai panen, yang puncaknya di bulan Maret, kita berencana akan memanen 26 sampai 27 juta ton di seluruh Indonesia. Padahal standar harga yang ditetapkan pemerintah adalah Rp 7.300 untuk beras, dan Rp 3.700 untuk gabah kering,” ungkapnya.

Berita Terpopuler

Lomba Cipta Menu B2SA Tingkat Kabupaten Purworejo Angkat Bahan Pangan Lokal
Seputar Aneka Ragam

Lomba Cipta Menu B2SA Tingkat Kabupaten Purworejo Angkat Bahan Pangan Lokal

Rabu, 26 Juli 2023

Bahan makanan lokal ketika dikemas dengan menarik maka akan memiliki nilai dan daya tarik tersendiri....


Dharma Wanita Persatuan Purworejo Gelar Pelatihan Pemulasaraan Jenazah
Seputar Aneka Ragam

Dharma Wanita Persatuan Purworejo Gelar Pelatihan Pemulasaraan Jenazah

Rabu, 23 Agustus 2023

Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Purworejo menggelar pelatihan pemulasaraan jenazah bagi angg....