Dharma Wanita Persatuan Purworejo Gelar Pelatihan Pemulasaraan Jenazah

Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Purworejo menggelar pelatihan pemulasaraan jenazah bagi anggotanya pada Selasa (22/8). Bertempat di Gedung PKK Purworejo, pelatihan ini diikuti perwakilan DWP dari OPD dan 16 Kecamatan di wilayah kabupaten Purworejo.
Ketua Bidang Sosial dan Budaya DWP kabupaten Purworejo Ny.Yuli Sutrisno selaku panitia Pelaksana menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan program kerja DWP tahun 2023. Tujuannya untuk meningkatkan pemahaman bagi anggota DWP tentang tata cara pemulasaraan jenazah menurut syariat Islam.
Ketua DWP Persatuan Kabupaten Purworejo Ny.Dra Erna Setyowati Said Romadhon mengungkapkan bahwa kegiatan pelatihan pemulasaraan jenazah ini sangat bermanfaat, karena setiap orang yang hidup pasti akan mengalami kematian. Oleh karena itu, anggota DWP perlu belajar kepada ahlinya kemudian membagikan ilmunya kepada orang lain.
"Harapannya pelatihan ini benar-benar bermanfaat bagi keluarga, tetangga, serta masyarakat nantinya" jelas Erna Said.
Narasumber pertama RR Farida dari Loano menyampaikanz ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pemulasaraan jenazah. Diantaranya etika bagi orang yang mendekati ajal, tata cara memandikan, mengkafani, mensholati dan memakamkan berdasarkan kitab Fathul Qorib Al- Mujib bab Jenazah. Selain itu ia juga menjelaskan kaitannya hukum memandikan dan menshalati jenazah.
Sedangkan narasumber ke dua dari Departemen Agama Kabupaten Purworejo Zulfah Kirom,S.Ag memberikan bimbingan teknis secara langsung bagaimana memandikan dan mengkafani jenazah baik laki-laki maupun perempuan. Menurutnya, orang yang berhak memandikan jenazah perempuan adalah perempuan, dan jenzah laki-laki adalah laki-laki, serta diutamakan yang masih mempunyai hubungan kekerabatan.
Disamping itu, orang yang memandikan jenazah agar dapat menjaga kerahasian berkaitan dengan kondisi mayit dan tidak menceritakan kepada orang lain. "Adapun kaitannya dengan hutang mayat maka kalau bisa keluarga dapat memberikan jaminan pelunasan hutang" jelasnya.
Kegiatan pelatihan pemulasaraan jenazah berjalan lancar, beberapa peserta juga melontarkan pertanyaan seputar jenazah kepada narasumber. Antusias juga terlihat saat praktek pemulasaraan jenazah, ditandai dengan senyum sumringah dari para peserta.