Maraknya penggunaan gawai dan media sosial membuat kultur sosial masyarakat desa perlahan menjadi luntur. Untuk itu, masyarakat desa perlu bersama-sama nyengkuyung dengan segala daya dan upaya, untuk merawat kehidupan masyarakat desa

Hal itu diungkapkan Wakil Bupati Purworejo Hj Yuli Hastuti SH saat menghadiri Merti Desa Mudalrejo Kecamatan Loano, Sabtu (4/02/2023). Turut hadir Wakil Ketua  DPRD Kelik Susilo Ardani SE MIP MAP dan Yopie Prabowo SH, anggota DPRD Komisi III Rohman, Kadin DP3APMD Laksana Sakti AP MSi, dan Forkopimcam Loano.

Lebih lanjut Wabub mengungkapkan bahwa nilai kebersamaan masyarakat desa sangatlah tinggi. Selain menjadi kearifan lokal, hal itu menjadi sebuah kekuatan untuk menjaga rasa persatuan dan kesatuan.

"Kita bisa melihat betapa solidnya hubungan masyarakat di desa. Jalinan kekerabatan yang masih nampak serta kebiasaan yang telah turun-temurun dilakukan oleh masyarakat desa seperti gotong royong, musyawarah mufakat,  dan saling peduli adalah nilai-nilai luhur yang harus terus kita rawat dan kita pertahankan," ungkapnya.

Wabup menegaskan perkembangan zaman menjadi tantangan tersendiri. Masuknya budaya asing dan hadirnya teknologi informasi telah menggeser kultur yang tertanam selama ini.

"Apresiasi saya sampaikan dan terimakasih kepada masyarakat dan Pemerintah Desa Mudalrejo yang telah melaksanakan kegiatan merti desa, sebagai salah satu bentuk pelestarian tradisi dan budaya bangsa. Momentum ini juga diwarnai dengan kegiatan pengajian, yang tentunya diharapkan dapat menambah keimanan dan ketaqwaan kita semua," katanya.