RSUD Dr Tjitrowardojo Terus Lakukan Pembangunan

"RSUD bertype B dibawah kepemimpinan Drg Gustanul Arifin Mkes tersebut, masih dalam proses pembangunan berkelanjutan. Salah satu tujuan yang akan dicapai yakni untuk memberikan kenyamanan dan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan. Setiap tahunnya melaksanakan pembangunan, dalam catatan satu tahun terakhir telah dibangun antara lain bangsal eldweis yang diperuntukkan penderita sakit jiwa, fasilitas rangkaian bangsal" penanganan gawat darurat. Seperti pembangunan ruang Intermediate Care (IMC) yang merupakan penanganan kelanjutan, setelah pasien dari Instalasi Gawat darurat (IGD), dengan jarak sekitar 5 meter.
Disamping itu juga dibangunnya instalasi terpadu dengan jarak yang berdekatan antara lain mulai instalasi radiologi atau yang sering disebut ruang rontgen,� instalasi bedah sentral (IBS) atau disebut ruang operasi, bank darah, laboratorium medis, Intensive Care Unite (ICU), hingga farmasi. Termasuk dibangun instalasi penyucian hama yang digunakan untuk sterilisasi alat-laat operasi dan linen. Bahkan menyediakan tempat untuk anak dengan membangun gasebo taman bermain anak, sebagai upaya agar anak-anak tidak masuk dalam bangsal pasien sakit. Sedangkan yang masih dalam proses tahap awal yakni pembangunan gedung berlantai 3 yang diperuntukkan kamar paviliun dengan jumlah 40 kamar.
Saat ditemui Direktur RSUD Dr Tjitrowardojo Drg Gustanul Arifin Mkes mengaku pembangunan berbagai instalasi dan ruang, merupakan keinginannya yang utama untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan, dan kenyamanan semua pasien. Selain itu untuk mewujudkan Rumah Sakit yang tidak saja berskala nasional namun lebih dari itu dalam upaya Rumah Sakit menuju pelayanan kesehatan berstandar internasional.
Terkait dengan berbagai pembangunan instalasi dan ruang pelayanan, menurut Gustanul sebagai upaya penanganan cepat, dengan mendesain ruang sedemikian rupa untuk penyelamatan pasien, sehingga akan mengurangi resiko kegagalan penanganan. "Apalagi sudah masuk sebagai RSUD yang lulus paripurna. Tentu kami harus bisa mempertahankan kualitas pelayanan kesehatan, dan harus bisa meningkat lebih lagi" ujar Gustanul Arifin usai membuka kegiatan Survei verifikasi ke II Akreditasi Rumah Sakit oleh KARS pada Senin (27/11) di Aula lantai 2 RSUD Dr Tjitrowardojo.
Gustanul yang sambil meninjau pembangunan dilingkup Rumah Sakit tersebut, juga menjabarkan berbagai rencana pembangunan dan pengembangan RSUD kedepan. Diantaranya akan membangun taman hijau di halaman depan sisi timur yang saat ini masih area parkir. Untuk area parkir akan dipindahkan ke halaman belakang dengan dibangun 3 lantai� seperti area parkir di Malioboro. Sedangkan dari ruang laboratorium medis kebarat sampai dengan fisioterapy akan dipugar dibangun menjadi gedung pendaftaran, agar menjadi satu lokasi.
�Kami ingin kerja cepat tidak hanya rencana tapi bisa segera terwujud. Harapannya apa yang sudah direncanakan dapat direalisasikan. Karena pembangunan harusnya berkesinambungan, tentu kalau saya masih disini sampai titik nadirpun akan terus memperjuangkan kemajuan rumah sakit, termasuk tingkat kesejahteraan semua pegawai RSUD. Namun jika nanti yang menggantikan saya, tidak melanjutkan sesuai rencana, sangat disayangkan. Termasuk verifikasi,� tutur Gustanul yang� didampingi Kasubbag Hukmas RSUD Lely Dewi Pramudyani SKM MM.
Sementara itu terkait survei verifikasi Lely Dewi Pramudyani menjelaskan, penilaian akreditasi dilaksanakan 3 tahun. Untuk tahun ini RSUD Dr Tjitrowardojo dilakukan penilaian akreditasi kembali menggunakan instrumen penilaian model standard nasional akreditasi Rumah Sakit (SNARS). Penilaian dilakukan Dr Yanuar Hamid SpPD MARS selaku surveior KARS. Dalam penilaiannya selain mengecek dokumen pada setiap Pokja, juga melihat secara langsung implementasi layanan dibeberapa instalasi.