Dalam momentum Hari Bhayangkara ke-79, Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) tegaskan komitmen dalam mendukung program Asta Cita Presiden RI dalam mewujudkan ketahanan pangan di Indonesia.

Hal tersebut disampaikan dalam amanat Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, yang dibacakan Kapolres Purworejo AKBP Andry Agustiano SIK MSi pada Upacara Hari Bhayangkara ke-79 di Mapolres Purworejo, Selasa (01/07/2025).

Dalam sambutannya disampaikan bahwa Polri sebagai lembaga negara yang diberikan mandat untuk menjaga dan memelihara kamtibmas siap melaksanakan dan mendukung penuh terwujudnya cita-cita bangsa Indonesia melalui program yang dicanangkan pemerintah dengan program Asta Cita.

Untuk mendukung Asta Cita, Polri telah melakukan beberapa hal, di antaranya pembentukan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi Polri (SPPG Polri). Sampai dengan saat ini telah dibangun 87 unit SPPG, dengan rincian 12 unit sudah beroperasi, 20 unit dalam verifikasi, 37 unit dalam tahap pembangunan 50% dan 28 unit di bawah 50%.

"Hari ini, bertepatan dengan hari Bhayangkara ke-79 akan dilaunching 79 SPPG siap dioperasionalkan, mulai hari ini," kata Kapolri.

Lebih lanjut disampaikan dalam mendorong kemandirian bangsa dan terwujudnya cita-cita mulia, menjadikan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia, Polri telah menargetkan penanaman jagung pada 1 juta hektare lahan pada tahun 2025.

"Estimasi hasil panen 4-10 juta ton. Saat ini terdapat 445,6 ribu hektare lahan siap tanam dan 922,7 ribu hektare lahan Perhutani," ujar Kapolri.

Sementara itu Wakil Bupati Purworejo Dion Agasi Setiabudi SIKom MSi, yang turut menghadiri upacara tersebut, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas kerjasama dan peran penting seluruh anggota Polres Purworejo dalam menjaga stabilitas kamtibmas. Ia juga mengucapkan terima kasih secara khusus kepada Kapolres Purworejo dan jajarannya yang telah berkomitmen untuk mendukung penyelenggaraan pemerintahan di Kabupaten Purworejo.

"Semoga Allah SWT selalu meridhoi upaya dan kerja keras kita semua. Salam presisi untuk Polres Purworejo," pungkasnya.

Sumber: Prokopim