Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) untuk warga miskin di Kabupaten Purworejo sebesar Rp. 33,5 milyar lebih, disalurkan. Penyaluran BPNT berupa uang sebesar 500 ribu rupiah per Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang pencairannya melalui Kantor Pos.  Pelaksanaan pencairan dimulai 14 – 20 April.

Hal tersebut dikatakan Kepala Dinas Sosial Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsosdaldukkb) Ahmad Jainudin SIP MM, ketika melakukan pemantauan penyaluran BPNT di Desa Besole Kecamatan Bayan pada Selasa (19/4). Turut mendampingi Kabid Pemberdayaan Perlindungan dan Jaminan Sosial (PPJS) Eko Setyo Husodo, SSTP, MM

Lebih lanjut Jainudin mengatakan,  BPNT merupakan program kementrian sosial yang penyalurannya bekerjasama dengan Kantor Pos. Di Kabupaten Purworejo penerima bantuan sejumlah 67.069 KPM. Terkait penerimaan bantuan ini, arahan dari pemerintah untuk pembelian bahan pangan. “Sehingga walaupun wujudnya uang, kita edukasi masyarakat supaya uang tersebut dibelikan bahan pangan. Ada arahan dari Pak Sekda Jawa Tengah dan diperkuat Pak Sekda Purworejo, bahwa seluruh penerima bantuan harus disertai dengan vaksin. Maka bekerjasama dengan Dinas Kesehatan yang dalam pencairan BNPT juga dilaksanakan vaksin, baik dosis 1, 2 ,maupun booster,” tuturnya.

Untuk bulan April ini kata Jainudin, masyarakat miskin mendapat banyak kucuran dana dari pemerintah yakni BPNT yang lewat kantor pos, subsidi minyak goreng 100 ribu rupiah untuk 3 bulan, dan pencairan Program Keluarga Harapan (PKH). Untuk bantuan yang melalui E-Warung senilai 200 ribu rupiah diberupakan sembako, untuk kebutuhan gizi pangan yang cukup. Harapannya menjelang lebaran seluruh warga miskin di Kabupaten Purworejo merayakannya dengan bersukacita.

“Dikarenakan penerima BPNT ini puluhan ribu, maka kami mengoptimalkan peran Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), PKH dan tidak lepas dari dukungan dari Camat, Danramil dan Polsek supaya tetap tertib dan tidak terjadi kerumunan. Hasil pantauan penyaluran dibeberpa kecamatan berjalan lancar tertib, termasuk vaksinnya,” jelas Jainudin.

Sementara itu Kepala Desa Besole Eti Nuryani SP mengatakan, untuk wilayah Kecamatan Bayan ada 3 titik pusat penyaluran BPNT sekaligus vaksinasi covid. Antara lain Desa Besole, Krandegan, dan Dukuhrejo. Penyaluran yang bertempat di Desa Besole ada 9 desa. Untuk Desa Besole, penerima bantuan sebanyak 129 KPM. “Saya menyampaikan ke warga agar bantuan dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan pokok pangan sesuai ketentuan pemerintah,” ujarnya.

Salah satu penerima bantuan dari Pucangagung Bayan Sailah mengaku sangat terbantu dapat BPNT Rp.500 ribu. Apalagi menjelang Lebaran yang harga-harga kebutuhan naik. Nantinya bantuan akan digunakan untuk keperluan keluarga, membeli beras dan keperluan lainnya.