Visi pembangunan Kabupaten Purworejo adalah Purworejo Berdaya Saing Tahun 2025. Makna dari visi tersebut bahwa Purworejo kedepan harus mempunyai keunggulan komparatif dan kompetitif dalam bidang Sumberdaya Manusia, Pertanian, Pertumbuhan Ekonomi, Pelayanan Publik dan Infrastruktur.

Hal itu kembali ditegaskan Bupati RH Agus Bastian SE MM dalam acara Konsultasi Publik Rancangan Awal RPJMD kabupaten Purworejo Tahun 2021-2026, yang digelar secara daring dari Command Center, Senin (29/3/2021).

Guna mewujudkan visi tersebut, dijabarkan kedalam 5 misi pembangunan yang dinamakan Panca Daya Saing. Misi pertama, meningkatkan daya saing sumberdaya manusia yang unggul dalam arti luas mengedepankan kompetensi keahlian dan keilmuan yang berbasis pada religiusitas masyarakat.

Misi pertama memiliki beberapa program unggulan. Yakni peningkatan kualitas pendidikan, penuntasan regrouping SD tanpa ada ekses, pembenahan sarana prasarana pendidikan SD maupun SMP. Pelatihan ketrampilan sesuai kebutuhan pasar dan kekinian.

Juga pemenuhan akses pelayanan kesehatan dasar yang menjangkau semua daur kehidupan serta pelayanan kesehatan pada 1000 hari kehidupan pertama atau usia emas (golden age).

Misi kedua, meningkatkan daya saing sektor pertanian dalam arti luas yang sinergi dengan pengembangan UMKM, perdagangan dan industri. Dengan program unggulan, peningkatan kualitas produk pertanian dan produktivitas pertanian serta modernisasi alat alat pertanian.

Selain itu juga peningkatan kualitas dan kuantitas komoditas unggulan Purworejo, seperti beras, kelapa, durian, manggis agar mampu bersaing dengan produk daerah lain.

Misi ketiga,  meningkatkan daya saing pertumbuhan ekonomi daerah berbasis UMKM, perdagangan, industri serta potensi pariwisata dan seni budaya. Dengan program unggulan, peningkatan kreatifitas, inovasi dan pemberdayaan UMKM.

“Melalui “Tresno Purworejo Larisi Purworejo”, ASN diminta agar menggunakan beras premium dan produk lokal Purworejo,” kata Bupati.

Selain itu, meningkatkan investasi, pelayanan yang cepat, tepat dan transparan didukung Mall Pelayanan Publik yang representatif. Menjadikan pariwisata pantai Dewa Ruci sebagai destinasi wisata berkelas internasional dengan tetap memperhatikan wisata dan seni budaya lokal. Serta optimalisasi Pasar Purworejo sebagai magnet pertumbuhan ekonomi dan revitalisasi pasar daerah

Misi keempat, meningkatkan daya saing kualitas pelayanan publik dan penyelenggaraan pemerintahan yang baik (good governance). Dengan program unggulan : pelatihan kompetensi bagi ASN agar profesional dan berdaya guna.

Optimalisasi kanal aplikasi PORJO dan forum Critical Voice Point untuk menerima kritik, saran dan masukan, juga tetap dilakukan guna perbaikan tata kelola pemerintahan Kabupaten Purworejo

Misi kelima, meningkatkan daya saing sarana prasarana dan infrastruktur yang didukung kemajuan teknologi informasi. Dengan program unggulan, penyediaan akses infrastruktur dasar yang aman, layak dan sehat.

Selanjutnya, akses masyarakat terhadap kebutuhan dasar air minum, kebutuhan dasar sanitasi, jalan, persampahan dan perumahan serta telekomunikasi dan informasi yang  tercukupi dan memadai. Juga mewujudkan Purworejo Terang secara bertahap dan bebas jalan berlubang.

Selain itu, mewujudkan Perkotaan Purworejo dan Kutoarjo lebih indah, menarik, dan nyaman untuk tinggal dengan penyediaan sarana prasarana perkotaan yang memadai. Sehingga dapat menjadi magnet bagi pengembangan urban dan desa-desa disekitarnya dan dapat memiliki daya tarik bagi para investor untuk menanamkan modalnya di Kabupaten Purworejo.

“Semua desa juga akan dapat terjangkau teknologi informasi/internet sehingga terwujud smart village. Dengan sinergitas dan peran serta semua pihak kami harapkan visi, visi dan program unggulan ini dapat terwujud,” imbuhnya.