Launching Desa Pengawasan Dipusatkan Di Desa Sedayu

Pasar Menoreh di Desa Sedayu Kecamatan Loano yang merupakan salah satu destinasi wisata digital di Kabupaten Purworejo, tampak lebih ramai dari hari Minggu biasanya. Pasalnya Minggu ini (10/11) bertepatan dengan Hari Pahlawan Nasional, Desa Loano dinobatkan menjadi Desa Pengawasan dalam rangka menyambut Pilkada tahun 2020.
“Mudah-mudahan bersamaan dengan peringatan Hari Pahlawan pada tanggal 10 November hari ini, semangat dan nilai-nilai kepahlawan bisa dimanifestasikan dalam mewujudkan proses demokrasi yang baik melalui pengawasan partisipatif seluruh komponen masyarakat,” kata Wakil Bupati Yuli Hastuti SH. Wabup hadir didampingi Kabag Humas Protokol Anas Naryadi SH MM, Ketua Bawaslu Nur Kholiq SH SThl MKn, dan jajaran Forkopimcam.
Wakil Bupati menghimbau masyarakat untuk turut berpartisipasi aktif dalam melakukan pengawasan dalam setiap tahapan proses demokrasi. Dengan demikian proses demokrasi akan terlaksana sesuai koridor aturan yang berlaku, dan hasil yang diperoleh dari sebuah proses demokrasi juga akan benar-benar sesuai dengan harapan banyak pihak.
Ketua Bawaslu Nur Kholiq menyampaikan bahwa pengawasan partisipatif adalah pengawasan yang melibatkan seluruh rakyat dalam pengawasan Pemilu, dengan tujuan memposisikan rakyat sebagai pemilik kedaulatan. “Mereka punya hak untuk paham betul bagaimana soal penyelenggaraan Pemilu terutama secara khusus punya kontribusi dan dilibatkan dalam kegiatan pengawasan Pemilu”, tegas Nur Kholiq.
Disampaikan di Kabupaten Purworejo sendiri ada 3 desa yang dipilih sebagai pilot project untuk kegiatan Desa Pengawasan. Bawaslu telah mengadakan pembinaan, rembug warga, pendidikan politik, menggali komitmen warga dan lain sebagainya. Ketiga desa tersebut yaitu Desa Sedayu Kecamatan Loano, Desa Megulung Kidul Kecamatan Pituruh dan Desa Jogoboyo Kecamatan Purwodadi.