RSUD Dr Tjitrowardojo Buka Layanan VVIP Baru
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Tjitrowardojo Purworejo, membuka pelayanan kesehatan rawat inap baru VVIP yakni VVIP B Paviliun Bima.yang fasilitasnya hampir menyamai hotel. Gedung VVIP baru berlantai 3 itu, dibuka Direktur RSUD Dr Tjitrowardojo Drg Gustanul Arifin MKes. Pembukaan diawali dengan bacaan doa Tahlil dan Yasin yang dipimpin ustad, di loby VVIP B paviliun Bima pada Kamis (1/8).
Gustanul mengatakan, paviliun bima ini menjaring pasien umum non BPJS yang di Purworejo mencapai 20 persen. Karena yang 20 persen itu, ada yang berobatnya ke luar negeri di Singapura dan malaysia.” Sangat disayangkan, maka kami siapkan layanan paviliun ini, yang tidak kalah dengan luar. Bahkan di paviliun ini serasa di hotel, selain nyaman bagi pasien maupun yang menunggu juga InsyaAlloh akan mendukung pasien cepat sehat. Sedangkan yang pasien BPJS juga bisa di paviliun bima dengan persyaratan sesuai golongan,” jelasnya.
Menurutnya, pengelolaan RSUD juga membutuhkan kreativitas. Jika hanya berkutat pada pelayanan rumah sakit kelas D, C, dan B maka sasarannya sama, sehingga pasien kelas atas justru tidak tergarap dan lari ke luar negeri atau luar daerah. Inilah peluang yang harus dimanfaatkan. “Padahal kita tahu Malaysia, Singapura tidak punya Fakultas Kedokteran, dokter-dokter mereka itu lulusan dari sini. Jadi ini butuh keberanian. Kalau bisa kita garap kenapa harus lari jauh-jauh,” tutur Gustanul.
Dikatakan Gustanul, pengoperasian Paviliun Bima ini dilakukan setelah selesai dibangunnya gedung tiga lantai yang berada di sisi utara rumah sakit. Pembangunannya menghabiskan anggaran Rp 38 miliar yang berasal dari anggaran BLUD RSUD Dr Tjitrowardojo sendiri. Dari keseluruhan 40 tempat tidur, untuk tahap pertama difungsikan lantai 1 terlebih dulu yang terdiri dari 12 kamar.
Pemanfaatan lantai 2 dan 3 akan dilanjutkan pada tahap selanjutnya. Paviliun Bima ini merawat pasien dewasa dan anak-anak dengan kasus penyakit dalam, bedah, obsgin, mata, kulit, THT, dan lain-lain kecuali pasien jiwa. Ke depan, rencananya akan membuka layanan poliklinik eksekutif, poliklinik perjanjian rawat jalan. “Misalnya nanti dikasih nomor sini yang dihubungi. Misal mau periksa THT jam sekian, kalau perlu (pasien) dijemput,” tutur Gustanul.
Wakil Direktur Umum dan keuangan Januariyanto SH MM menambahkan, meski VVIP B Paviliun Bima khusus menyasar pasien non BPJS, namun jika pasien BPJS ingin rawat inap di Paviliun ini juga bisa. “Yang pegawai negeri golongan IV fasilitas BPJS mendapatkan kelas I, kalau di paviliun bima ini, bisa naik kelas dengan perhitungan membayar 75 persen tambahannya. Pelayanannya transparan, disediakan leaflet beserta tarifnya,” jelasnya.
Kegiatan tersebut juga dihadiri Wakil Direktur Bidang Pelayanan dr Ika Endah Lestariningsih SPKJ MKes beserta sejumlah pejabat struktural RSUD, sejumlah dokter, dan instansi terkait. Dalam pembukaan selain dilakukan doa bersama juga pemotongan tumpeng oleh Direktur yang diserahkan kepada salah stau dokter, pejabat stuktural, dan kepala bangsal. Dilanjutkan dengan peninjaun di ruang kamar VVIP B Paviliun Bima.