Wakil Bupati Purworejo Yuli Hastuti SH mengatakan, bulan Ramadan ini sangat tepat untuk kita memperbanyak beramal ibadah. Tentu jangan dikotori hal-hal negatif yang tidak ada manfaatnya. Bahkan apresiasi untuk masyarakat Kabupaten Purworejo yang telah menjaga situasi yang aman kondusif dalam melaksanakan Pemilu, sehingga berjalan dengan lancar.

            Apresiasi kepada masyarakat itu disampaikan Yuli Hastuti SH pada kegiatan taraweh dan silaturahim di Masjid Khusnul Huda Desa Tegalrejo Kecamatan Grabag, pada Selasa malam (28/5).  Turut mendampingi jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Dinas, insatnsi, Camat grabag, tokoh ulama, Kepala desa Grabag dan masyarakat.  

            Lebih lanjut Wabup Yuli Hastutui mengatakan, bulan Ramadan yang juga bertepatan dengan selesainya pencoblosan Pilpres, Pileg, dan DPD, agar bisa tetap bersama-sama menjaga situasi yang kondusif. Dengan keamanan, akan memudahkan masyarakat dalam melakukan aktifitas sehari-hari baik yang bekerja, berwiraswasta, maupun kegiatan lainnya. “Untuk itu mari kita manfaatkan bulan Ramadan yang merupakan bulan penuh barokah, menjadi perenungan menuju lebih baik,” tuturnya.

            Yuli Hastuti juga mengingatkan, agar tidak menyalakan petasan teramsuk pada perayaan Idhul Fitri yang tinggal beberapa hari lagi. Petasan tidak saja membahayakan, namun juga sangat merugikan. Terutama anak-anak yang belum begitu memahami bahanya petasan, agar diawasi. Bahkan sudah sering dipemberitaan media, tentang bahaya petasan hingga mengorbankan nyawa. “Tentu ini jangan sampai terjadi  di Purworejo, maka jagalah anak-anak kita supaya kita bisa merayakan Lebaran dengan berkumpul keluarga dengan nyaman,” harapnya.

            Sementara itu Kepala Desa Iskandar mengaku bangga dan beterimakasih Masjid di Desa Tegalrejo ini dapat menjadi ajang taraweh dan silaturahim oleh jajaran pimpinan Kabupaten Purworejo. “Himbauan Bu Wakil Bupati Yuli Hastuti, kami akan selalu menjaga situasi yang kondusif,” katanya. Sedangkan terkait kegiatan Masjid Khusnul Huda di Desa Tegalrejo ini selain sholat taraweh, dan tadarusan, juga ada selamatan selikuran (selamatan malam 21). Selain itu juga selamatan pitulikuran (selamatan malam 27) yang akan datang akan dilakasanakan. Semua warga akan membawa ambengan (nasi dan kelengakapannya) dibawa dan dikumpulkan ke Masjid lalu berdoa bersama dan kemudian dimakan bersama, ada juga yang dibawa pulang. Selamatan dilaksanakan setelah sholat taraweh. Ini sebagai naluri yang turun temurun untuk tetap menjaga kelestaruiannya.    

            Dalam kesempatan itu, Wakil Bupati Yuli Hastuti  juga menyerahkan santuanan untuk anak yatim, dan warga kurang mampu. Serta ada penyerahan AlQur’an untuk Masjid Khusnul Huda.