Rangkaian Peringatan HUT ke 78 RI Disosialisasikan pada Pagelaran GSL

Panitia Peringatan HUT ke 78 Kemerdekaan Republik Indonesia Kabupaten Purworejo mengimbau seluruh masyarakat untuk mengibarkan bendera merah putih selama sebulan penuh, mulai tanggal 1-31 Agustus 2023.
Tema Peringatan HUT Ke-78 Kemerdekaan RI Tahun 2023 adalah “Terus Melaju untuk Indonesia Maju". Tema dan logo HUT Ke-78 Kemerdekaan RI Tahun 2023 dapat diunduh pada situs resmi Kementerian Sekretariat Negara (www.setneg.go.id).
Secara resmi, imbauan tersebut tertuang dalam surat edaran Sekda Purworejo nomor 003.1/8362 tentang pedoman pelaksanaan peringatan HUT ke 78 Kemerdekaan RI tingkat Kabupaten Purworejo.
Hal itu disampaikan Drs Fatkhurrohman MM selaku sekretaris Panitia HUT ke 78 RI Kabupaten Purworejo pada acara Gending Setu Legi (GSL) di Pendopo Kabupaten Purworejo, Jumat malam 28 Juli 2023.
Fatkhurrohman menjelaskan, pada tanggal 17 Agustus 2023 pukul 10.17-10.20 selama 3 menit masyarakat diminta menghentikan semua kegiatan dan mengambil sikap berdiri tegap selama lagu Indonesia Raya di kumandangkan secara serentak di berbagai lokasi dan daerah guna menghormati detik-detik proklamasi. Pengecualian bagi setiap orang dengan aktivitas berpotensi membahayakan diri sendiri dan orang lain apabila dihentikan.
Adapun upacara bendera dan peringatan detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI tingkat Kabupaten Purworejo akan dilaksanakan di Alun-alun Purworejo pada hari Kamis tanggal 17 Agustus 2023.
"Yang paling utama itu upacara pengibaran bendera, kalau bendera berhasil dikibarkan berarti acaranya sukses" jelasnya.
Disamping itu, panitia juga telah menyiapkan berbagai kegiatan guna menyemarakkan bulan kemerdekaan. Termasuk yang paling di tunggu-tunggu masyarakat yaitu karnaval sekolah dan umum.
"Ada kegiatan renungan suci dan apel kehormatan, kegiatan anjangsana atau santunan kepada para janda veteran, dan yang paling di tunggu-tunggu masyarakat adalah karnaval. Namun untuk waktunya masih akan kita rapatkan kembali" lanjutnya.
Harapannya rangkaian acara yang akan diselenggarakan dapat berjalan dengan lancar. Masyarakat Purworejo juga dapat mendukung dan bergembira pada peringatan bulan kemerdekaan tahun ini.
Pada gelaran GSL ini, menampilkan kesenian tradisional gending Kagok Semarang dan tari Golek Sulung Dayung. Selain itu juga ada edukasi pengetahuan budaya "Lesung Jumengglung" dari paguyuban Gejog Lesung Mardika Swara, Pangenrejo.
Dinkominfostasandi melibatkan penggiat seni tradisional dan anak-anak untuk terus melestarikan budaya Jawa. Selain memberikan ruang bagi generasi muda, acara GSL juga menjadi media penyebarluasan informasi publik yang efektif.
Tampak hadir mengikuti acara GSL Kepala Dinkominfostasandi Purworejo Yudhie Agung Prihatno SSTP MM, Kepala Dinporapar Purworejo Stephanus Aan Isa Nugroho, SSTP MSi, Kabid IKP Dinkominfostasani Neira Anjar Pujisusilo S.Kom MEng, para Camat, perwakilan Kepala Sekolah, dan perwakilan Kepala Desa.
Acara GSL disiarkan langsung melalui Chanel Youtube Pemkab Purworejo dan Youtube Kominfo Purworejo mulai pukul 20.00 WIB sampai selesai. Salah satu keunikan pagelaran GSL adalah semua peserta dan tamu undangan yang hadir di Pendopo memakai busana adat Jawa berupa blangkon, Surjan lurik, jarit, keris dan selop bagi pria, serta kebaya dan kain bagi wanita.