Dandim 0708 Purworejo Inf Lukman Hakim SSos Msi menyerahkan hasil TMMD (TNI Manunggal Membangun Desa) Reguler ke-109 tahun 2020 kepada Pjs Bupati Purworejo Ir Yuni Astuti MA, Rabu (21/10/2020). Bertempat di Pendopo Kabupaten, penyerahan itu menandai ditutupnya TMMD di Desa Sedayu Kecamatan Loano.

Acara dihadiri Kepala Staf Komando Resor Militer (Kasrem) 072/Pamungkas Kolonel Inf Afianto, Forkopimda, pejabat terkait serta sejumlah anggota TNI Kodim 0708/Purworejo.

Dalam acara itu, Lukman Hakim Selaku Dansatgas (Komandan Satuan Tugas) menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung kegiatan TMMD secara aktif, baik secara langsung maupun tidak langsung.

Dengan berjalannya kegiatan ini, terwujud solidaritas dan tanggung jawab bersama dalam membantu meningkatkan kesejahteraan serta menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk membela negara.

Lukman menjelaskan, Desa Sedayu Kecamatan Loano dipilih menjadi tempat pelaksanaan TMMD karena memiliki banyak potensi. Di Desa Sedayu, TNI membuka jalur grand prix yang menghubungkan antara Desa sedayu dengan Kabupaten Kulon Progo. Sebelumnya akses ini hanya digunakan dari jalur grand prix Kulon Progo.

Selain itu, terdapat program kerja kegiatan fisik dan non fisik dari kegiatan TMMD kali ini. Kegiatan non fisik bertujuan untuk meningkatkan kreatifitas dan mengelola hasil bumi di Desa Sedayu sekaligus meningkatkan kesadaran bela negara.

Sasaran utama dari kegiatan fisik TMMD adalah cor blok sepanjang 1665 meter. Kemudian, sasaran tambahannya adalah pembuatan pos ronda, tempat wudhu, dan rehab rumah tidak layak huni (RTLH).

“Kegiatan ini, merupakan salah satu upaya untuk  memperkokoh kemanunggalan TNI-Rakyat guna mendukung terwujudnya Ketahanan Wilayah dalam sistem pertahanan semesta,” kata Lukman.

Selain itu, lanjutnya, kegiatan ini sekaligus untuk memotivasi dan menumbuhkan semangat gotong royong agar supaya masyarakat aktif berpartisipasi dan peduli dengan kegiatan pembangunan di desanya.

“Saya minta agar segala hasil pembangunan atau pengembangan sarana dan prasarana fisik yang telah dicapai, dapat dimanfaatkan serta dipelihara dengan baik dan lebih dimaksimalkan lagi oleh pemerintah daerah beserta segenap warga masyarakat di  wilayah Purworejo untuk kepentingan rakyat banyak,” imbuh Lukman.

Pjs Bupati Purworejo Ir Yuni Astuti MA usai acara menyampaikan terima kasih kepada jajaran TNI  yang telah menyelesaikan program TMMD secara tepat waktu dengan hasil yang baik.

Yuni juga mengulang apa yang telah disampaikan oleh Dandim, bahwa fokus utama dari TMMD adalah ketahanan negara serta kemanunggalan ABRI dan rakyat. “Untuk selanjutnya, tugas dari pemerintah daerah adalah memanfaatkan dan memelihara apa yang sudah dihasilkan dari TMMD ke 109 tahun 2020,” ujar Yuni.

Merasa Puas

          Sementara itu saat meninjau lokasi TMMD sehari sebelumnya, Dandim 0708 Purworejo menyatakan puas atas hasil pelaksanaan kegiatan rersebut. “Menurut saya, hasilnya luar biasa. Bisa mencapai target, bahkan melebihi,”kata Dandim.

Turut hadir Kepala Dinpermasdes Agus Ari Setiyadi SSos, Kabag Humas dan Protokol Rita Purnama SSTP MM, Camat Loano Laksana Sakti AP MSi serta perwakilan dari instansi terkait. Rombongan meninjau hasil pekerjaan fisik, antara lain jalan rabat beton, poskamling, tempat wudlu dan WC, serta RTLH. Sembari menyusuri jalan rabat beton sepanjang 1.600 m, rombongan juga berdialog dengan takmir masjid yang menerima bantuan dan penerima program RTLH.

Dalam kesempatan itu, Dandim juga menyampaikan penghargaan kepada Sihombing, warga yang rumahnya dibangun melalui program RTLH. “Pak Sihombing ini sangat hebat, di tengah keterbatasan ternyata merelakan sebagian tanahnya untuk dibangun jalan,” ungkapnya.

Menurut Dandim, selain terlaksana dengan baik, kegiatan TMMD juga harus bisa dipertanggungjawabkan. Salah satunya dengan mendokumentasikan setiap kegiatan yang dilakukan. “Dan yang lebih penting, hasil TMMD bisa bermanfaat bagi masyarakat, seperti untuk meningkatkan akses perekonomian warga,” katanya.