Kirab Budaya, Nguri-Nguri Seni dan Budaya
Pemkab Purworejo menggelar parade budaya dalam rangkaian Peringatan Hari Jadi ke-189 Kabupaten Purworejo, Sabtu (7/3/2020) siang. Sebanyak 10 kereta, termasuk kereta kencana Keraton Yogyakarta bersama Bregodo Wirobrojo ikut ambil bagian dalam parade budaya.
Selain itu, sebanyak 10 dokar dan kesenian dari 16 kecamatan ikut dalam parade dengan rute mulai dari Jalan Jl RAA Tjokronegoro, Jend Urip Sumoharjo, Pasar Suronegaran, Jalan Veteran, Jalan Jend Achmad Yani dan finis kembali di Jalan RAA Tjakranegara tempat star.
Sebelum pelaksanaan parade, Bupati Purworejo Agus Bastian SE MM mengenakan pakaian adat Jawa lengkap melepas parade dengan memberikan dhawuh kepada Wakil Bupati Yuli Hastuti SH untuk mandhegani pelaksanaan kirab.
Wakil Bupati Purworejo Yuli Hastuti SH, istri Bupati Fatimah Verena Prihastyari SE, Sekda Said Romadhon serta para pejabat Forkopimda turut menaiki kereta kencana. Sedangkan sebagian lain menaiki dokar yang telah dimodifikasi.
Kirab parade budaya diawali dengan drum band Keraton Yogya, disusul dengan tiga kuda yang dinaiki Asisten I Sekda Sumharjono, Kepala Satpol PP dan Damkar Budi Wibowo, serta Kabid Pengembangan Pariwisata Andang Sutrisno.
Kemudian disusul kereta-kereta kencana dan barisan andong/dokar yang membawa para pimpinan OPD, dan Bregodo dari 16 kecamatan yang ada di Purworejo.
Di depan pendopo, Bupati didampingi adik Sri Sultan Hamengkubuwono X GBPH Prabukusumo menyaksikan prosesi kirab yang menampilkan budaya dari 16 kecamatan yang ada di Purworejo.
Parade di setiap kecamatan dipimpin oleh camat yang menaiki kuda. Aneka kesenian tradisional seperti gejuk lesung dan dolalak turut disuguhkan kepada masyarakat Purworejo, yang tumpah ruah di sepanjang rute yang dilalui.
Bupati usai parade mengatakan, tahun ini kirab budaya berlangsung berbeda dari tahun sebelumnya. Hal itu karena tahun ini kereta dan kuda yang digunakan lebih banyak. Dirinya melihat masyarakat Purworejo antusias melihat pareda budaya ini, terlihat banyaknya warga yang memenuhi kawasan depan Pendopo.
“Mudah-mudahan tahun depan lebih meriah lagi, dan akan kita kemas dengan penampilan yang baru,” terangnya.
Dijelaskan, dengan digelarnya parade budaya ini diharapakan masyarakat lebih mencintai kesenian dan budaya di Kabupaten Purworejo sehingga mampu melestarikannya.
“Harapannya masyarakat lebih mencintai seni dan budaya asli Purworejo,” pungkasnya.
Sebelum kirab budaya, juga diadakan pentas bersama yang digelar di Alun-alun Purworejo sebelah utara. Dalam pentas bersama ditampilkan marching atau drum band yang diikuti TK Tunas Rimba, SDN Pandanrejo, SMPN 2 Purworejo, SMPN 1 Purworejo dan sejumlah sekolah lainnya.