Warga Kampung Pramuka Dilatih Wirausaha
Warga kampung Pramuka terus diasah kreatifitasnya melalui berbagai pelatihan ketrampilan. Seperti pelatihan kewirausahaan yang diselenggarakan Pramuka Kwarcab Purworejo di rumah Ketua Kampung Pramuka RW 17 Plaosan Kelurahan Purworejo Kecamatan Purworejo yang dimanfaatkan sebagai sekretariat Kampung Pramuka. Pelatihan kewirausahaan diutamakan memanfaatkan sampah dapur sebagai bahan untuk membuat pupuk kompos cair.
Kegiatan yang sekaligus dirangkai dengan HUT ke 4 Kampung Pramuka pada Minggu siang (10/11) itu, dihadiri Wakil Bupati Yuli Hastuti SH. Turut mendampingi Waka Binawasa Dra Titik Mintarsih MPd, Ketua Kampung Pramuka Drs Istiarto, Waka Bidang Humas Abdimas Drs Muh Wuryanto MM, dan narasumber wirausaha yakni dr M Sobri MPd, dr Luluk Zilfa, dan Ir Purwanto.
Yuli Hastuti mengapreasi Kampung Pramuka yang sudah 4 tahun eksis dan diharapkan akan semakin maju yang membawa warganya sejahtera dan mandiri. Kewirausahaan sebagai salah satu metode yang bisa mengubah cara orang hidup, pola pikir dan perilaku masyarakat. Oleh karena kewirausahaan menjadi topik pikiran dalam setiap percakapan yang terkait dengan pendidikan atau isu-isu ekonomi.
“Tentu kegiatan pelatihan kewirausahaan ini sangat bermanfaat dan juga merupakan terobosan untuk bisa meningkatkan sumberdaya manusia dalam mengelola potensi yang ada dilingkungannya. Saya berharap kegiatan seperti ini atau sejenisnya dapat juga diterapkan di kampung-kampung lain,” tuturnya.
Sementara itu Istiharto mengatakan, kampung Pramuka dikenal dengan budaya uanggah ungguh atau santun yang mengharuskan setiap warga kampung Pramuka untuk membiasakan salam sapa dan senyum. Sejak dicanangkan 4 tahun lalu, warga kampung Pramuka terus mengembagkan diri. Baik dalam mengasah ketrampilan dengan membuat aneka makanan ringan dan kue, membudidayakan tanaman obat-obatan, sayuran, cabe, dan buah dipekarangan, hingga selalu mengikuti iven-iven pameran yang diseleggarakan pemerintah daerah.
Ini sebagai upaya kata Istiarto, untuk terus menghidupkan Kampung Pramuka sebagai kampung yang berkreatif. Apalagi sudah memasuki 4 tahun, kita akan semakin mengembangkan potensi yang ada, termasuk dalam berwirausaha. Pelatihan wirausaha akan dijadikan sebagai bekal usaha untuk mengikuti perkembangan bisnis. “Kami juga sudah membuat pupuk kompos dan pengelolaan sampah, meskipun skupnya masih kecil. Recananya kedepan kami ingin membayar pajak dari hasil pengleolaan sampah,” kata Istiharto yang juga sebagai Ketua Hipprada.
Sementara itu Titik Mintarsih menjelaskan, kegiatan pelatihan kewirausahaan diikuti 70 peserta terdiri warga kampung Pramuka, pengurus Hiprada, Andalan Kwarcab, Pudik, dan DKC. Kegiatan pelatihan kewirausahaan dilaksanakan dalam rangka memperingati HUT Kampung Pramuka yang ke 4 tahun. Tujuan pelatihan untuk membangun semangat kekeluargaan dan kegotongroyongan dilingkungan keluarga gerakan Pramuka khussunya di kampung Pramuka. Juga membangun semangat berwirausaha, dan menanamkan semangat belajar sepanjang hayat.