Hj Fatimah Verena Prihastyari SE selaku Pembina Rukun Ibu Daerah Tingkat II (Ridati) Kabupaten Purworejo mengatakan, keberadaan Ridati yang merupakan para istri tangguh yang medampingi suami dalam situasi apapun, agar bisa menjadi teladan. Tidak saja teladan dalam keluarga, namun juga dilingkungannya bekerja, dan di masyarakat. Sebagai contoh yang baik, selalu semangat, selalu senyum, dan menatap kedepan dengan optimis.

            Hal tersebut ditegaskan Fatmiah, pada kegiatan pelepasan anggota Ridati yang suaminya memasuki purna tugas yakni Riyanti W Lestari SH yang merupakan istri Ir Dri Sumarno Staf ahli Bupati bidang kemasyarakatan dan SDM yang pensiun per 1 Maret 2019. Pelepasan itu berlangsung di Wisata hutan Pinus Kalilo Desa Togoguwo Kecamatan Kaligesing pada Sabtu (6/4). Turut mendampingi Ketua Ridati Dra Erna Setyowati Said Romadhon, dan sejumlah pengurus Ridati.

            Lebih lanjut Fatimah Verena Prihastyari mengatakan, sebagai teladan memang harus karena konsekwensinya sebagai istri yang suaminya mendapatkan amanah untuk memimpin dimasing-masing OPDnya. Tentu jangan dijadikan beban, namun disyukuri bisa menjadi teladan bagi sekitarnya.Terutama teladan dalam menjadikan bahagia keluarga seperti suami dan anak-anak. Bahagia penting dalam menjalankan kehidupan, sehingga segala kegiatan yang akan dilaksanakan akan berjalan dengan baik.

“Jika bahagia menjadi landasan dulu, baru semua yang kita lakukan baik di keluarga, pekerjaan maupun masyarakat, insyaAlloh juga akan membawa pengaruh positif. Demikian juga bagi yang mantan anggota Ridati, seperti Bu Dri Sumarno kami mengucapkan selamat berbahagia karena mengantarkan suami sampai memasuki purna tugas, dengan sehat. Semoga akan terus menebarkan kebahagiaan bagi lingkungan sekitarnya,” tuturnya.

Hal sama juga dikatakan Ketua Ridati Kabupaten Purworejo Dra Erna Setyowati Said Romadhon, pentingnya mengimplementasikan keteladanan setiap harinya. Seperti yang sudah kami lakukan dilingkup terkecil keluarga untuk berperan serta dalam menjaga lingkungan hidup yang sehat yakni memilah sampah organik dan an organik. Ini juga kami terapkan di dasa wisma, untuk menyelamatkan lingkungan dari bencana sampah yang bisa menyebabkan banjir, wabah penyakit, dll.

“Meskipun keteladanan dimulai dari yang terkecil, tapi saya yakin jika semua keluarga dan dasa wisma mau dan niat untuk menyelamatkan lingkungan dari bahaya sampah, insyaAlloh masalah sampah akan bisa dikendalikan. Tentu bertahap dan butuh proses untuk kita menjadi teladan dalam membudayakan memilah sampah,” kata Erna Said.

Terkait agenda kegiatan Ridati dilaksanakan dua bulan sekali yang bertujuan untuk saling berbagi ilmu pengetahuan yang terkait isu-isu teraktual, sehingga Ridati dapat ikut andil dalam mensukseskan program pembangunan di Kabupaten Purworejo. Untuk kali ini pelaksanaan dipusatkan ditempat wisata lokal Purworejo sebagai upaya mensukseskan program romasa wisata 2020, dan sekeligus mempromosikan wisata daerahkita.  Selain di Kalilo, juga mengunjungi wisata Sigendol, dan wisata kopi seplawan yang berlokasi di wilayah Kecamatan Kaligesing.

Sementara itu Ketua penyelenggara Lilos Anggorowati SSos MM menjelaskan, Ridati anggotanya merupakan istri-istri Pmpinan dari Forkopimda, Kepala OPD, BUMD, dan BUMN di Kabupaten Purworejo yang jumlah anggotanya mencapai sekitar 93 orang. Kegiatan ini juga untuk menjalin silaturahmi antar anggota yang kesemuanya bertujuan untuk memajukan Purworejo. Termasuk yang teraktual akan dilaksanakannya Pemilu, mengajak semua masyarakat untuk menjadi yang terdepan dalam menggunakan hak pilihnya, sehingga Pemilu dapat berjalan lancar, damai, dan aman.

Hj Fatimah Verena Prihastyari Minta Ridati Jadi Teladan

            Hj Fatimah Verena Prihastyari SE selaku Pembina Rukun Ibu Daerah Tingkat II (Ridati) Kabupaten Purworejo mengatakan, keberadaan Ridati yang merupakan para istri tangguh yang medampingi suami dalam situasi apapun, agar bisa menjadi teladan. Tidak saja teladan dalam keluarga, namun juga dilingkungannya bekerja, dan di masyarakat. Sebagai contoh yang baik, selalu semangat, selalu senyum, dan menatap kedepan dengan optimis.

            Hal tersebut ditegaskan Fatmiah, pada kegiatan pelepasan anggota Ridati yang suaminya memasuki purna tugas yakni Riyanti W Lestari SH yang merupakan istri Ir Dri Sumarno Staf ahli Bupati bidang kemasyarakatan dan SDM yang pensiun per 1 Maret 2019. Pelepasan itu berlangsung di Wisata hutan Pinus Kalilo Desa Togoguwo Kecamatan Kaligesing pada Sabtu (6/4). Turut mendampingi Ketua Ridati Dra Erna Setyowati Said Romadhon, dan sejumlah pengurus Ridati.

            Lebih lanjut Fatimah Verena Prihastyari mengatakan, sebagai teladan memang harus karena konsekwensinya sebagai istri yang suaminya mendapatkan amanah untuk memimpin dimasing-masing OPDnya. Tentu jangan dijadikan beban, namun disyukuri bisa menjadi teladan bagi sekitarnya.Terutama teladan dalam menjadikan bahagia keluarga seperti suami dan anak-anak. Bahagia penting dalam menjalankan kehidupan, sehingga segala kegiatan yang akan dilaksanakan akan berjalan dengan baik.

“Jika bahagia menjadi landasan dulu, baru semua yang kita lakukan baik di keluarga, pekerjaan maupun masyarakat, insyaAlloh juga akan membawa pengaruh positif. Demikian juga bagi yang mantan anggota Ridati, seperti Bu Dri Sumarno kami mengucapkan selamat berbahagia karena mengantarkan suami sampai memasuki purna tugas, dengan sehat. Semoga akan terus menebarkan kebahagiaan bagi lingkungan sekitarnya,” tuturnya.

Hal sama juga dikatakan Ketua Ridati Kabupaten Purworejo Dra Erna Setyowati Said Romadhon, pentingnya mengimplementasikan keteladanan setiap harinya. Seperti yang sudah kami lakukan dilingkup terkecil keluarga untuk berperan serta dalam menjaga lingkungan hidup yang sehat yakni memilah sampah organik dan an organik. Ini juga kami terapkan di dasa wisma, untuk menyelamatkan lingkungan dari bencana sampah yang bisa menyebabkan banjir, wabah penyakit, dll.

“Meskipun keteladanan dimulai dari yang terkecil, tapi saya yakin jika semua keluarga dan dasa wisma mau dan niat untuk menyelamatkan lingkungan dari bahaya sampah, insyaAlloh masalah sampah akan bisa dikendalikan. Tentu bertahap dan butuh proses untuk kita menjadi teladan dalam membudayakan memilah sampah,” kata Erna Said.

Terkait agenda kegiatan Ridati dilaksanakan dua bulan sekali yang bertujuan untuk saling berbagi ilmu pengetahuan yang terkait isu-isu teraktual, sehingga Ridati dapat ikut andil dalam mensukseskan program pembangunan di Kabupaten Purworejo. Untuk kali ini pelaksanaan dipusatkan ditempat wisata lokal Purworejo sebagai upaya mensukseskan program romasa wisata 2020, dan sekeligus mempromosikan wisata daerahkita.  Selain di Kalilo, juga mengunjungi wisata Sigendol, dan wisata kopi seplawan yang berlokasi di wilayah Kecamatan Kaligesing.

Sementara itu Ketua penyelenggara Lilos Anggorowati SSos MM menjelaskan, Ridati anggotanya merupakan istri-istri Pmpinan dari Forkopimda, Kepala OPD, BUMD, dan BUMN di Kabupaten Purworejo yang jumlah anggotanya mencapai sekitar 93 orang. Kegiatan ini juga untuk menjalin silaturahmi antar anggota yang kesemuanya bertujuan untuk memajukan Purworejo. Termasuk yang teraktual akan dilaksanakannya Pemilu, mengajak semua masyarakat untuk menjadi yang terdepan dalam menggunakan hak pilihnya, sehingga Pemilu dapat berjalan lancar, damai, dan aman.