Lima perguruan tinggi Kursus Pramuka di Purworejo
Lima perguruan tinggi dari berbagai daerah mengikuti Kursus Pembina Mahir Tingkat Dasar (KMD) Pramuka yang dipusatkan di Pramuka Kwarcab Purworejo dengan lokasi pelaksanaan di Desa Golok Kecamatan Bayuurip. Peserta berjumlah 94 orang, dari Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed), Universitas Muhammadiyah Purworejo (UMP), Universitas Muhammadiyah Purwokerto, IKIP PGRI Wates Yogyakarta, dan SMK Cipta Karya Kebumen.
KMD yang berlangsung lima hari itu akan berakhir pada malam minggu besok (23.2). KMD di awali perkemahan yang didirikan di lapangan desa yang dirangkai dengan berbagai materi seperti teori dan praktek. Salah satunya penyampaian materi tentang wawasan kebangsaan yang disampaikan Soekoso DM SPd pada Kamis malam (22/2).
Soekoso memaparkan, semua masyarakat terutama generasi muda teramsuk didalamnya Pramuka harus berwawasan kebangsaan, seperti berperan dalam menjaga NKRI. Harus merasa memiliki, melestarikan, dan membela sampai akhir zaman. Sehingga ada salah satu yang diterapkan di Indonesia dan sangat ditakuti negara lain yakni Sistem Hamkarata atau sistem pertahanan rakyat semesta.
“Jika terjadi ancaman, maka semua rakyat Indonesia bersatu dan bersiaga membela NKRI. Salah satu contoh kecil dilingkungan kita, dengan digerakannya sistim keamanan lingkungan (Siskamling). Tentu ini juga sebagai pertahanan negara, dari yang bawah. Termasuk dalam kegiatan Siskamling juga harus melibatkan generasi muda.” paparnya.
Terkait globalisasi, lanjut Soekoso harus disikapi dengan bijak. Artinya jangan berpengaruh negatif, namun manfaatkanlah sebagai perkembangan yang positif untuk kemajuan. Maka pentingnya pendidikan wawasan kebangsaan ini, sebagai bagian dari upaya membangun kesadaran dan memberikan pemahaman tentang pentingnya rasa kebersamaan, persatuan dan kesatuan bangsa, sehingga kita bisa bersama-sama memelihara ketahanan nasional.
Secara terpisah Wakil pemimpin kursus Iwan Kusni Surahman SPd menjelaskan, kegiatan KMD ini merupakan program Kwarcab Purworejo bidang pembinaan Pramuka dewasa yang bekerjasama dengan Universitas Muhammadiyah Purworejo. Sehingga di pusatkan di Purworejo, dengan tujuan untuk mencetak kader Pramuka pembina tingkat dasar. Sedangkan pesertanya tidak terbatas, bisa diikuti dari daerah luar Purworejo.
“Pelaksanaan KMD ini sesuai SOP dengan jumlah jam kursis mencapai 72 jam. Juga mendatangkan para narasumber dari Korp Pelatih Pusdiklatcab Purworejo. Setelah lulus, peserta akan mendapatkan sertifikat, yang berarti sudah bisa melakukan pembinaan. Namun setelah KMD masih ada jenjang berikutnya yakni Kursus Pembina Mahir Tingkat Lanjutan (KML),” jelas Iwan.
Menurutnya, Untuk KMD ini dilaksanakan selama 5 hari (19-23/2), yang diisi berbagai kegiatan setiap hari dari mulai jam 06.45 – 22.30 WIB. Jumlah peserta 94 orang terdiri putra 22 orang dan putri 72 orang. Peseta yang dari pergiruan tinggi yang mengikuti kursus dari mahasiswa, sedangkan SMK Kebumen dari para guru-guru. Sedangkan pemberitahuan untuk daerah lain melalui surat tentang penyelenggaraan kursus Pramuka KMD ini dan juga melalui online.