RS Budi Sehat Belum Terealisasi Kerjasama Dengan BPJS
Memasuki tiga tahun Rumah Sakit Budi Sehat dalam melakukan layanan kesehatan untuk masyarakat, dengan moto melayani sepenuh hati. Namun sejak itu pula Rumah Sakit Budi Sehat mengajukan kerjasama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) kesehatan Purworejo, belum juga terealisasi. Utamanya pelayanan peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang secara administratif ditangani BPJS.
Ungkapan tersebut muncul pada kegiatan peringatan HUT ke 3 RS Budi Sehat yang berlokasi di Jalan WR Supratman Cangkrep Lor Purworejo di RS Budi Sehat, Selasa (6/11). Peringatan dihadiri Wakil Bupati Yuli Hastuti SH, Dandim Letkol Infanteri Mukhlis Gasim, Ketua TP PKK Ny Fatimah Verena Prihastyari SE, Ketua DWP Dra Erna Said Romadhon, Direktur RS Budi Sehat dr Putri Sayekti Mahanani MPH, Pimpinan Bank jateng Cabang Purworejo Yulistyawan, Direktur PD BPR BKK Purworejo Heru Sudibyo SE MM, dan instansi terkait.
Seperti disampaikan Direktur RS Budi Sehat dr Putri Sayekti Mahanani MPH, dalam pengajuan kerjasama dengan BPJS sudah dilakukan sejak RS ini berdiri hingga 2018. Sesuai dengan prosedur yang ada yakni asesment, standar pelayanan, kualitas sumber daya manusia, fasilitas kesehatan, Surat Izn Praktek dokter, hingga surve tingkat kepuasan pasien. Sedangkan upaya kearah perbaikan terus dilakukan, dan juga terus berkoordinasi dengan Kepala Kantor Cabang BPJS Kesehatan Kebumen yang membawahi wilayah Kabupaten Purworejo.
Apalagi dengan terbitnya Permenkes tentang program JKN lanjut dr Putri, tentu sebagai acuan untuk kami bisa mewujudkan pelayanan kepada peserta JKN. Juga tren di masyarakat yang mayoritas sudah memiliki JKN untuk mendapatkan layanan kesehatan. “Bahkan banyak pasien yang akan menggunakan JKN, namun dengan terpaksa kami belum bisa melayani. Selama ini yang terlayani kesehatan yakni masyarakat umum dan warga miskin yang terdatar dalam Jamkesda. Kami ingin melayani sepenuh hati dengan semua masyarakat, termasuk peserta JKN. Semoga dalam waktu dekat bisa terwujud kerjasama antara RS Budi Sehat dengan BPJS,” harap dr Putri, didampingi dr Budi.
Terkait HUT ke 3 RS Budi Sehat, dr Putri akan terus berinovasi dengan menjalin kerjasama dengan Bank Jateng Purworejo dan PD BPR BKK Purworejo. Diantaranya kerjasama pembiayaan pasien yang mendapatkan kemudahan pinjaman dengan dicicil. Termasuk juga sudah memprogramkan CSR.
Menangapi hal tersebut Wabup Yuli Hastuti SH sangat mendukung upaya RS Budi Sehat untuk terus mengembangkan inovasi dan berkoordinasi dengan BPJS kesehatan, sehingga pasien JKN dapat juga terlayani di RS Budi sehat. “Untuk menjalin kerjasama dengan BPJS, agar Dinkes bisa membantu menjembatani. Prosedur yang sudah dilalui dan sudah dilengkapi, untuk disampaikan kepada BPJS, sehingga harapan masyarakat Purworejo sehat bisa terwujud dengan adanya kemitraan Pemerintah, BPJS, dan semua Rumah Sakit.
“Yang perlu dipahami bahwa RS swasta bukan rival, namun justru mitra kerja pemerintah. Tentu tidak akan bisa menampung semua pasien jika hanya mengandalkan RS pemerintah memberikan pelayanan kesehatan. Sedangkan HUT ke 3 RS Budi Sehat ini, semoga kedepan akan terus berkembang dan terus mengabdikan pelayanan kesehatan kepada amasyarakat. Dengan SDM yang muda-muda ini, agar disertai jiwa semangat muda dalam berinovasi,” harap yuli hastuti.
Hal sama juga disampaikan Ny Fatimah Verena Prihastyari SE yang sangat mendukung RS Budi Sehat untuk bisa kerjasama dengan BPJS. Seperti salah satu program TP PKK tentang kesehatan. Artinya pentingnya program kesehatan bagi masyarakat yang menjadi prioritas disamping pendidikan. “Masyarakat termasuk anggota PKK yang rata-rata sudah mempunyai JKN, tentunya juga harus diimbangi dengan kemudahan memperoleh pelayanan kesehatan. Tentunya BPJS sangat berperan dalam memberikan keleluasaan pasien dalam menentukan RS yang dituju, sesuai aturan yang berlaku. Pada HUT ke 3 ini saya mengucapkan selamat mudah-mudahan RS Budi Sehat akan semakin baik dalam segala pelayanan kesehatan,” tuturnya.
Usai melakukan pemotongan tumpeng Yuli Hastuti beserta tamu undangan melakukan medical chek up, peninjauan fasilitas RS Budi Sehat, dan penandatanganan komitmen bersama kesuksesan akreditasi SNARS.