Atlet Difabel Purworejo Siap Berjuang di Peparprov
Sebanyak 16 Atlet Difabel Kabupaten Purworejo bakal bersaing dalam Pekan Paralympic Provinsi (Peparprov) Jateng III 2018 yang rencananya digelar di Solo, 13-16 November mendatang. Mereka akan berusaha berjuang meraih hasil terbaik, bersaing bersama ratusan atlit Jawa Tengah pada multievent empat tahunan itu.
“Kontingen Kabupaten Purworejo berjumlah sekitar 37 personel, dengan atlet berjumlah 16 orang, selebihnya merupakan official dari 5 cabor serta pengurus KONI dan Tim Medis,” hal itu dikatakan Pimpinan Kontingen Peparprov Purworejo, Sukusyanto pada acara Pengukuhan Kontingen Pekan Paralympic Provinsi (Peparprov) III 2018 di Pendopo Rumah Dinas Wakil Bupati Purworejo, Kamis (1/11).
Sukusyanto menjelaskan, dalam Peparprov Jateng III 2018 Kabupaten Purworejo mengikuti 5 cabang olahraga (cabor) yakni goal ball, atletik, bulu tangkis, tenis meja dan catur.
Dikatakan Sukusyanto, para atlet dari lima cabang itu sudah berlatih meskipun dengan sederhana. Hal itu mengingat situasi dan kondisi yang belum padunya antara official dengan para atlet.
“Rutinitas berlatihnya masih kurang. Namun demikian para atlet telah berlatih secara maksimal meskipun dengan sarana dan prasarana yang masih kurang,” tuturnya.
Wakil Bupati Purworejo Yuli Hastuti SH yang hadir dalam sambutannya mengatakan, pelaksanaan event olahraga disabiltas seperti Peparprov merupakan salah satu bukti bahwa setiap orang yang mempunyai kekurangan fisik, tetap memiliki hak dan kesempatan yang sama untuk meraih prestasi di berbagi bidang, termasuk bidang olahraga.
Wabup berharap kepada para atlet difabel untuk terus meningkatkan kemampuan. Menurutnya, difabel bukanlah merupakan hambatan untuk berprestasi dan berpartisipasi dalam pembangunan. Namun justru harus menjadi pemacu semangat untuk berkontribusi secara maksimal sebagaimana warga masyarakat lainnya. Sehingga para disabilitas benar-benar mampu menembus batas.
“Dalam sebuah kompetisi, kalah atau menang adalah hal yang biasa. Yang terpenting bagaimana kita bertanding dengan kemampuan terbaik yang kita miliki, serta menjunjung tinggi sportivitas,” tutur Wabup.
Sebelum pengukuhan Kontingen Peparprov, dilakukan Pelantikan Pengurus National Paralympic Committee (NPC) Kabupaten Purworejo masa bakti 2018-2023 oleh Kabid III Perencanaan Anggaran NPC Provinsi Jawa Tengah, Bangun Sugito.
Bangun Sugito yang hadir mewakili Ketua NPC Provinsi Jawa Tengah mengajak kepada pengurus MPC Kabupaten Purworejo yang baru untuk bersama-sama membangun kerjasama yang solid untuk memajukan organisasi ini untuk lebih baik secara birokrasi, administrasi maupun prestasi.
Menurutnya hal ini bukanlah perkara yang mudah. Dibutuhkan pengorbanan serta kerja keras loyalitas kepedulian yang tinggi dan tanggungjawab yang besar terhadap organisasi.
Bangun menambahkan, setiap pengurus juga dituntut untuk mengorbankan waktu, tenaga dan pikiran serta harus siap menerima segala bentuk kritik dan saran dari segenap anggotanya sebagai bahan evaluasi dalam kemajuan MPC Kabupaten Purworejo.
“Saya berpesan kepada ketua dan segenap jajaran pengurus MPC Kabupaten Purworejo agar senantiasa berjuang tanpa kenal lelah untuk menggali dan mengembangkan segala potensi atlet disabilitas di Kabupaten Purworejo. Supaya kedepan semakin berprestasi dan mengharumkan nama Kabupaten Purworejo dalam setiap event, baik ditingkat daerah, nasional maupun internasional,” tutur Bangun.
Sementara itu, Ketua NPC Kabupaten Purworejo terpilih, Simponiarto meminta dukungan dari semua pihak baik OPD dan stakeholder terkait demi kemajuan NPC. Menurutnya, NPC yang baru terbentuk ini tentunya masih banyak kekurangan-kekurangan.
Namun Dirinya mempunyai harapan besar karena MPC Kabupaten Purworejo ini dapat belajar dengan MPC daerah lain yang sudah mengirimkan atlet ditingkat internasional.
“Ini sebagai bahan untuk memacu majunya MPC Kabupaten Purworejo,” katanya.