Kafilah dari 16 kecamatan se Kabupaten Purworejo, mengikuti Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Ke-33, dan Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) Ke-25, yang langsung dibuka Bupati Purworejo Agus Bastian SE MM. Pembukaan yang berlangsung di Pendopo hari ini Rabu (17/10) juga dihadiri Forkopimda, Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Purworejo  Drs H Bambang Sucipto MPdI, dan dinas instansi terkait.

            Bupati dalam sambutannya mengatakan, MTQ dan STQ merupakan kegiatan yang telah mentradisi dan melekat dalam kultur masyarakat dan bangsa kita. Kehadiran MTQ dan STQ senantiasa memiliki daya tarik dan ruang tersendiri dalam kehidupan masyarakat, mengingat even keagamaan ini selain menjadi media dakwah dan syiar keagamaan yang efektif, juga secara nyata telah terbukti mampu menjadi daya dorong yang kuat dalam memacu percepatan pembangunan di daerah.

Dikatakan, penyelenggaraan MTQ dan STQ senantiasa diarahkan pada upaya menumbuhkan kecintaan dan menggairahkan masyarakat untuk senantiasa mempelajari dan memahami Al Qur’an sebagai petunjuk dan pedoman hidup paripurna umat manusia. Selain itu, kegiatan MTQ dan STQ juga digunakan untuk menilai dinamika aktifitas pembinaan seni membaca Al Qur’an di Kabupaten Purworejo, sekaligus untuk mencari qori-qoriah muda yang potensial agar bisa membawa nama harum Kabupaten Purworejo di level yang lebih tinggi.

“Al Qur'an sebagai sumber inspirasi dan ilmu pengetahuan tidak akan pernah habis untuk digali dan dikaji. Oleh karena itu, keluhuran nilai-nilai  ajaran  Al Qur'an  sebagai pedoman dan pandangan hidup masyarakat harus ditumbuh-kembangkan melalui proses pendidikan baik formal maupun informal, termasuk diantaranya melalui MTQ dan STQ yang diselenggarakan secara berjenjang hingga tingkat internasional,” tutur Bupati.

Namun demikian lanjut Bupati, tidaklah tepat apabila pelaksanaan MTQ dan STQ hanya dipahami dari sisi kegiatan syiar keagamaan, tanpa mampu memaknai lebih komprehensif akan nilai-nilai manfaat dan kemaslahatan yang menyertainya. Pemahaman dan kesadaran inilah, yang perlu dibangun dalam nurani dan pikiran setiap masyarakat, sehingga kegiatan MTQ dan STQ tidak hanya disikapi sebagai kegiatan rutinitas seremonial semata.

Sementara itu Ketua penyelenggara Kabag Kesra Drs Bambang Sadyo Hastono MH melaporkan, pelaksanaan MTQ meliputi 8 cabang dan STQ meliputi 7 cabang yang diikuti peserta dari perwakilan 16 kecamatan. Tujuannya, meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Alloh SWT, melalui pendalaman kandungan terwujudnya misi Kabupaten Purworejo yang religius, serta memperkokoh ukhuwah Islamiyah.

“Untuk MTQ dilaksanakan hari ini Rabu sedangkan STQ besok Kamis. Masing-masing cabang yang dilombakan akan diambil 3 juara, yakni Juara I,II, dan III. Kegiatan ini sekaligus untuk memperoleh duta perwakilan Kabupaten Purworejo yang akan dikirim ke MTQ, STQ, dan MHQ tingkat Provinsi Jawa Tengah,” jelas Bambang.