Sekda Minta ASN Utamakan Tupoksi Bukan Hanya Status
Semua Aparatur Sipil Negara (ASN) mempunyai tanggungjawab yang sama dalam melaksanakan pelayanan, untuk mewujudkan pemerintahan yang baik dan bersih. Dimulai dari lingkup kerja ASN dibidangnya masing-masing, dengan memberdayakan sumberdaya manusia (SDM) yang ada. Maka ASN harus mengutamakan pekerjaan sesuai Tugas pokok dan fungsi (Tupoksi), jangan hanya terjebak pada status.
Hal itu diungkapkan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Purworejo Drs Said Romadhon didepan jajaran staf (pelaksana) Setda pada kegiatan Sosialisasi Reorientasi Tugas ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Purworejo, di ruang Arahiwang Setda hari ini Kamis (11/10). Kegiatan yang diselenggarakan Bagian Organisasi dan aparatur (Orgap) Setda itu dihadiri Kepala Bagian Orgap Makin Mubasir SH MH.
Lebih lanjut Sekda mengatakan, ASN agar melaksanakan tugasnya sesuai dengan aturan yakni menyelesaikan tugas yang ada pada Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) masing-masing. ASN yang ada dimaksimalkan dan dibagi habis dalam melaksanakan tugas. “Jangan ada ASN yang tidak bekerja, waktunya terbuang sia-sia hanya untuk kegiatan tidak penting. Seharian waktunya habis di kantor namun tidak terlihat hasilnya. Maka diperlukan koordinasi pimpinan dan pelaksana,” tandas Said Romadhon.
Menurutnya, ada 4 OPD yang kurang optimal dalam melaksanakan Tupoksinya. Tentu ini diperlukan koordinasi yang intens antara pimpinan dengan pelaksana. Jumlah ASN yang ada dimaksimalkan, apalagi saat ini kemajuan tehnologi informasi sangat membantu kecepatan dalam bekerja. “ Jangan beralasan pegawainya kurang. Jika setiap ASN melaksanakan tugas dengan benar-benar, maka jam 11 pekerjaan dapat selesai semua,” ujar Sekda.
Sekda mengingatkan, ASN agar tidak hanya meributkan status sehingga lupa dengan kerjaannya. Jika mengutamakan status, maka akan beresiko pada kulaitas kinerja rendah, lamban juga tidak sesuai harapan. “Contohnya, surat perihal pinjam mobil, ini cukup ke Kabag umun tidak harus sampai Sekda. Ini supaya bisa cepat tidak melalui proses panjang, maka sekarang saya pangkas,” jelasnya.
Secara terpisah Kabag Organisasi Makin Mubasir SH MH mengatakan, kegiatan sosialisasi Reorientasi Tugas ASN ini dilaksanakan 3 gelombang yakni gelombang 1 diikuti pejabat sekretrais dan eselon III, gelombang ke 2 diikuti pejabat eselon IV, dan ke 3 diikuti jajaran pelaksana. Untuk pejabat eselon II dilaksankan bersamaan dengan Rapat Pimpinan.
Sedangkan tujuan sosialisasi yakni optimalisasi kinerja perangkat daerah, optimalisasi tugas pegawai, dan optimalisasi kinerja pegawai “Untuk mengoptimalkan peran seluruh pegawai agar tidak ada pegawai yang nganggur, membagi tugas tuntas kepada seluruh pegawai, dan meningkatkan kinerja sesuai dengan tugas dan fungsi perangkat daerah dalam seluruh kegiatan. Sehingga setiap pegawai memiliki peran yang jelas. Kegiatan ini, kedepan akan dtindak lanjuti dengan pelaksanaan evaluasi dan pelaporan tugas ASN di lingkungan Setda Kabupaten Purworejo ,” jelasnya.
Sementara itu Kasubbag Pendayagunaan Aparatur Bagian Orgap Budi Rahayu SH MM menjelaskan terkait status, ASN sudah mempunyai status dan tunjangannya melekat, meski pasif. Masing-masing harus berkontribusi secara jelas dan setiap personil harus punya peran. "setelah ada pembinaan hari ini dari Pak Sekda, nantinya ASN agar dapat mengimplementasikan di OPDnya, " jelasnya