Macan Deso Walau Garang Tetap Mengayomi Rakyat
Ketua TP PKK Kabupaten Purworejo Fatimah Verena Prihastyari SE mengaku bangga dengan adanya paguyuban mantan carik deso (Macan Deso) Kabupaten Purworejo yang tersebar di desa. Terutama Macan deso telah banyak membantu dalam kelancaran program PKK di desa. “Macan menandakan soliditas, walaupun garang tapi sebagai pengayom juga dapat menginspirasi. Maka diharapkan Macan deso tetap jadi pengayom rakyat di desanya,” ujar Fatimah Verena Prihastyari pada kegiatan silaturahmi Macan deso Kabupaten Purworejo.
Kegiatan yang dilaksanakan di Desa Sidomulyo Kecamatan Purworejo pada Minggu (15/7) tersebut juga dihadiri Bupati Purworejo yang diwakili Kabag Humas Setda Agus Ari Setyadi SSos, Camat Purworejo Sudaryono SSos, dan ratusan macan deso yang hadir dari 16 kecamatan beserta anggota TP PKK.
Lebih lanjut Fatimah Verena Prihastyari mengatakan, PKK ditingkat desa merupakan sasaran program PKK yang langsung bersentuhan dengan masyarakat melalui keluarga. Sehingga Macan deso yang istrinya menjadi pengurus PKK, juga memiliki peran yang mulia karena ikut mensukseskan program PKK. “Maka saya sangat berterimakasih kegiatan PKK berjalan dengan baik, karena tanpa peran masyarakat di desa tentu program PKK tidak akan berhasil,” tuturnya.
Dikatakan, keberadaan Macan deso diharapkan bisa bermanfaat bagi masyarakat dan melalui pertemuan ini bisa mengakomodir aspirasi, agar Kabupaten Purworejo lebih maju dan sejahtera. “Saya sebagai istri Pak Bupati, mohon doanya agar dalam mendampingi Pak Bupati, saya bisa bantu membangun Purworejo agar Kabupaten Purworejo semakin mulyo,” Harap Fatimah Verena Prihastyari.
Kabag Humas Agus Ari Setyadi SSos mengatakan, meski Macan deso sudah mantan namun para sekdes ini sudah diangkat menjadi PNS dilingkungan Kabupaten Purworejo. Bahkan dinas instansi, banyak yang membutuhkan karena memang para sekdes mampu dan mumpuni dalam bekerja. Termasuk ada yang sekarang menjadi pemeriksa bertugas di inspektorat. “Dengan diwadahi dalam paguyuban Macan deso ini, tentu bisa dijadikan sebagai wahana untuk saling bertukar pikiran, berbagai pengalaman. Maka paguyuban Macan deso agar terus dilestarikan. Apalagi paguyuban ini masih eksis, tentunya agar dijaga se,’ ujarnya.
Sementara itu Ketua Paguyuban Macan deso Kabupaten Purworejo Eko Sujono Adi menjelaskan, macan deso beranggotakan 314 orang yang tersebar di sejumlah desa di 16 kecamatan. Paguyuban Macan deso ini mengingatkan pada perjuangan dan tujuan yang sama. “Ketika dulu carik akan diangkat PNS, rasanya seperti musibah namun sekarang Alhamdulillah menjadikan berkah. Maka diharapkan paguyuban ini bisa terus ada dan kita bisa saling terbuka. Terutama pertemuan yang diagendakan setiap tiga bulan sekali dapat memajukan Macan deso,” harapnya.