Bupati Buka Bersama dan Tarawih Dengan Masyarakat Bruno
Bupati Purworejo Agus Bastian SE MM bersama Wakil Bupati Yuli Hastuti SH beserta Forkopimda serta jajaran OPD/BUMN/BUMD, Kamis (17/5), bersilaturahmi dengan masyarakat Kabupaten Purworejo melalui kegiatan sholat tarawih dan silaturahim (tarhim) pada bulan Ramadhan 1439 H/2018 M.
Masjid Jami At-Taqwa Desa Brunokulon, Kecamatan Bruno, Purworejo, menjadi tujuan pada pertama pelaksanaan tarhim di 16 kecamatan se Kabupaten Purworejo. Sebelumnya Bupati beserta rombongan juga berbuka puasa bersama dengan tokoh masyarakat dan warga sekitar.
Hadir pada kesempatan itu, Kapolres Purworejo Kapolres Purworejo AKBP Teguh Tri Prasetya SIK, Wakil Ketua DPRD Purworejo Endang Tavip Handayanti SH, Sekda Purworejo Drs Said Romadhon, dan sejumlah pejabat OPD/BUMN/BUMD. Bupati yang hadir didampingi istri Ny Riri Fatimah Verena Prihastyari SE, juga sempat memberikan santunan kepada anak yatim dan kaum duafa.
Dalam sambutannya, Bupati meminta kepada seluruh komponen masyarakat Purworejo untuk dapat membantu dan mendukung pemerintah dalam menjalankan program-program pembangunan yang masih berjalan. Sehingga diharapkan program-program pembangunan tersebut dapat terwujud dengan baik dan bisa dimanfaatkan seluruh masyarakat serta dapat mewujudkan Kabupaten Purworejo yang lebih sejahtera.
Mengenai kejadian terorisme yang akhir-akhir ini marak terjadi, Bupati meminta agar masyarakat menyikapinya dengan arif dan bijaksana. Diharapkan masyarakat dapat menjaga persaudaraan, persatuan dan kesatuan.
Menurutnya, jika tidak diantisipasi dengan baik dapat menyebabkan perpecahan antara warga satu dengan lainnya yang bisa merusak persatuan dan kesatuan bangsa.
“Ronda dan siskamling mari diaktifkan kembali. Mari bersama-sama jaga kondisi Kabupaten Purworejo tetap kondusif,” ajaknya.
Terkait dengan kebutuhan pokok masyarakat (kepokmas), Bupati meyakinkan bawah kepokmas selama bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri masih bisa mencukupi bagi warga masyarakat Purworejo. Dari hasil tinjauan Pemkab, harga barang kepokmas relatif stabil. Jika ada yang naik, nilainya tidaklah terlalu signifikan. (Humas)