Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi Jawa Tengah mengharapkan media netral dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2018, yang akan berlangsung 27 juni 2018, yang akan datang.

Komisioner KPID Provinsi Jawa Tengah, Bidang Kelembagaan, Dini Inayati, ST, menyampaikan bahwa media memiliki dampak yang besar dalam mendorong pemilu agar berjalan demokratis.

“Media sangat mempengaruhi pola pikir masyarakat, untuk itu isi siaran yang disajikan harus netral, tidak boleh mengutamakan kepentingan atau golongan tertentu, demikian juga dalam berita pemilu, berita yang disajikan harus berimbang, baik dari segi kualitas maupun kuantitas”. Hal tersebut disampaikan, dalam acara Pembekalan Kepada Kelompok Pemantau Siaran yang dilaksankaan pada tanggal 20 Februari 2018 di Aula Dinkominfo Kabupaten Purworejo.  Dini Inayati juga menyampaikan beberapa hal antara lain, media juga harus menjauhi berita yang bersifat fitnah, hasut, menyesatkan, bohong, atau yang sering disebut dengan berita hoax. 

Sementara itu Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Purworejo, Drs. Sigit Budimulyanto, MM, mengharapkan kepada semua Lembaga Penyiaran swasta niaga maupun LPPL dan para pemantau penyiaran agar dapat melaksanakan siaran sesuai dengan tugas utama yaitu antara lain menyampaikan informasi, hiburan, pendidikan maupun menjaga persatuan bangsa serta menjunjung etika. “Semoga setelah ada pembinaan dari KPID Provinsi Jawa Tengah, Lembaga Penyiaran khususnya media radio di Purworejo dapat lebih baik dalam menjalankan siaran dari sisi konten atau isi siaran” ujarnya.

Selain itu, Sigit Budimulyanto juga mengingatkan bahwa tahun 2018 merupakan tahun politik, sehingga diharapkan lembaga penyiaran dapat menjadi media komunikasi yang cerdas dan mencerdaskan warga masyarakat serta tetap berpedoman sesuai norma, etika maupun ketentuan yang ada, tetap menjaga netralitas dan integritas lembaga penyiaran sehingga tercipta suasana yang kondusif menuju tata kelola pemerintah yang  baik.

Acara yang dikoordinasikan oleh Dinkominfo Kabupaten Purworejo tersebut,  dihadiri oleh Lembaga Penyiaran Radio yang ada di Kabupaten Purworejo dan Kelompok Pemantau Penyiaran.