Berita Purworejo

Dana Baznas Purworejo yang Sudah Ditasyorufkan Mencapai 96%

Zakat, infak, dan sedekah (ZIS) merupakan instrumen penting dalam ajaran Islam, yang memiliki peran strategis dalam mendukung kesejahteraan umat dan pengentasan kemiskinan. Dalam konteks pemerintahan daerah, optimalisasi pengelolaan ZIS adalah bagian dari upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendorong pembangunan yang berkeadilan.

 

Penegasan tersebut diungkapkan Bupati Purworejo Hj Yuli Hastuti SH dalam Sosialisasi ZIS dan Tashoruf Akbar Akhir Tahun 2024 Baznas Kabupaten Purworejo. Jumat (27/12/2024) di Pendopo Agung Kabupaten Purworejo.

 

Hadir dalam acara tersebut, Pj Sekda Drs R Achmad Kurniawan Kadir MPA, Asisten Pemerintahan dan Kesra Drs Bambang Susilo, Pimpinan Perangkat Daerah, Ketua Baznas Provinsi Jawa Tengah Dr KH Ahmad Daroji MSi, Ketua Baznas Kabupaten Purworejo KH Achmad Hamid SPdI, Kepala Kantor Kemenag Purworejo H Mukhlis Abdillah SAg MH, dan unsur terkait lainnya.

 

Dalam sambutannya Bupati menyampaikan, potensi ZIS di Kabupaten Purworejo sangat besar. Namun, pengumpulan dan pengelolaannya masih perlu dioptimalkan. Oleh karena itu, peran aktif Unit Pengumpul Zakat (UPZ) menjadi sangat penting, untuk meningkatkan pengumpulan dan pendistribusian ZIS, secara lebih efektif dan tepat sasaran.

 

"Diperlukan berbagai upaya untuk optimalisasi peningkatan ZIS di Kabupaten Purworejo, antara lain dengan penguatan kapasitas UPZ di setiap kecamatan. Hal ini dapat dilakukan melalui pelatihan, pembinaan, serta penggunaan teknologi informasi untuk mempermudah masyarakat dalam menyalurkan ZIS," tandasnya.

 

Menurutnya, pengelolaan ZIS harus dilakukan dengan prinsip transparansi dan akuntabilitas, agar meningkatkan kepercayaan masyarakat. ZIS yang terkumpul harus diarahkan pada program-program prioritas, seperti pemberdayaan ekonomi masyarakat, beasiswa pendidikan, bantuan kesehatan, serta dukungan bagi masyarakat miskin dan rentan.

 

"Dengan semangat kebersamaan dan komitmen yang kuat, saya yakin bahwa kita dapat mengoptimalkan pengelolaan ZIS di Kabupaten Purworejo. Mari kita jadikan ZIS sebagai salah satu solusi nyata dalam mengatasi berbagai tantangan sosial dan ekonomi di masyarakat," ungkapnya.

 

Achmad Hamid menambahkan, Baznas Kabupaten Purworejo bekerjasama dengan Kemenag dan PMI telah melaksanakan sosialisasi di 16 kecamatan dengan tujuan untuk pembentukan UPZ di tingkat masjid dan mushola. Baznas juga aktif dalam Gerakan Desa Sadar Zakat yang berada di Desa Sidomulyo Kecamatan Purworejo.

 

Ia menjelaskan, di tahun 2024 Baznas Kabupaten Purworejo telah mengumpulkan dana ZIS sebesar Rp7.946.557.568, dengan rincian zakat Rp5.175.137.732 dan dana infak Rp2.455.496.118. Dari jumlah tersebut, 96% di antaranya dengan nominal Rp7.630.633.850, telah ditasyorufkan untuk fasilitas ibadah, ODF, bantuan bencana alam, bantuan RTLH.

 

"Atas nama Baznas Kabupaten Purworejo, saya mengucapkan terima kasih kepada para muzakki yang telah menunaikan zakat, infak dan sedekahnya melalui Baznas Kabupaten Purworejo. Dan saya berharap, sedikit bantuan kita dapat bermanfaat dan membantu sesama," harapnya.

 

Sumber: Prokopim

 


 


Berita Terpopuler

Rangkaian Kegiatan Peringatan Hari Jadi ke-194 Kabupaten Purworejo
Berita Purworejo

Rangkaian Kegiatan Peringatan Hari Jadi ke-194 Kabupaten Purworejo

Jumat, 31 Januari 2025

Purworejo - Pemerintah Kabupaten Purworejo telah menyiapkan sejumlah kegiatan untuk memeriahkan Hari....


POPDA Tingkat Kabupaten Purworejo Tahun 2025 Resmi Dimulai
Berita Purworejo

POPDA Tingkat Kabupaten Purworejo Tahun 2025 Resmi Dimulai

Senin, 03 Februari 2025

Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) Tingkat Kabupaten Purworejo Tahun 2025 resmi dimulai. Lebih da....


Sayembara Logo Hari Jadi ke 194 Kabupaten Purworejo
Berita Purworejo

Sayembara Logo Hari Jadi ke 194 Kabupaten Purworejo

Sabtu, 01 Februari 2025

Menanggapi saran, harapan, dan masukan masyarakat terhadap peringatan Hari Jadi ke 194 Kabupaten Pur....