KPU Purworejo Gelar Debat Publik Kedua

Purworejo - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Purworejo kembali menyelenggarakan Debat Publik Kedua untuk para pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Purworejo Tahun 2024, Senin (18/11/2024) di Ganeca Convention Hall Purworejo. Dalam Debat Publik putaran kedua ini, KPU Purworejo mungusung tema "Pembangunan SDM, Pemberdayaan Ekonomi, dan Kelestarian Lingkungan".
KPU Purworejo menghadirkan dua pasang Calon Bupati dan Wakil Bupati Purworejo, yakni pasangan nomor urut 1 Yophi Prabowo, S.H. dan Lukman Hakim, S.Sos., M.Si serta pasangan nomor urut 2 Yuli Hastuti, S.H. dan Dion Agasi Setiabudi, S.I.Kom., M.Si.
Ketua KPU Purworejo Jarot Sarwosambodo menjelaskan, debat kali ini bertujuan untuk mengenalkan profil, visi-misi dan program dari masing-masing pasangan calon. Selain itu juga memberikan informasi yang lebih mendalam kepada masyarakat mengenai program dan gagasan setiap pasangan calon terkait pengembangan sumber daya manusia, penguatan ekonomi lokal, dan pelestarian lingkungan di Purworejo.
"Debat ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi masyarakat dalam menentukan pilihannya di bilik suara pada Rabu, 27 November yang akan datang," ujar Jarot dalam sambutannya.
Acara debat ini disiarkan langsung di TVRI Yogyakarta dan live streaming melalui kanal Youtube KPU Purworejo. Selain itu, acara ini juga disiarkan secara langsung melalui beberapa radio lokal seperti Irama FM, Surya FM, dan Binamas FM, untuk menjangkau masyarakat lebih luas.
"Untuk tamu undangan kami mengundang Forkopimda, organisasi perangkat daerah (OPD), beberapa pimpinan lembaga masyarakat, praktisi pendidikan dan juga media. Untuk undangan tim kampanye, pengurus partai politik, pengusul dan pendukung dibatasi setiap paslon disiapkan 50 tempat duduk," kata jarot menambahkan.
Debat Publik kedua ini diharapkan dapat menjadi sarana bagi warga Purworejo untuk mengenal lebih dekat pasangan calon yang akan memimpin daerah mereka. Dengan tema yang menyoroti isu-isu penting seperti pembangunan SDM, pemberdayaan ekonomi dan pelestarian lingkungan. Diharapkan diskusi terbuka ini dapat memperkaya pemahaman publik dan membantu warga dalam menentukan pilihan pada Pilkada mendatang.
Sumber: SF/IKP