Tingkatkan Kesiapsiagaan Bencana, BPBD Purworejo Gelar Geladi TTX dan CPX

Purworejo - Kabupaten Purworejo memiliki garis pantai sepanjang 25 KM yang membentang dari perbatasan Kabupaten Kulonprogo hingga perbatasan Kabupaten Kebumen. Keberadaan pantai Purworejo yang menghadap langsung ke samudera sangat berpotensi terjadi bencana, khususnya tsunami yang biasa terjadi setelah gempa bumi.
Menyikapi hal tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purworejo menggelar Geladi Ruang (TTX-Table Top Exercise) dan Geladi Posko (CPX-Command Post Exercise) di aula setempat, Selasa (5/11/2024). Kegiatan ini diikuti oleh pihak terkait termasuk TNI, Polri, OPD terkait, dan relawan kebencanaan di Kabupaten Purworejo.
Acara dibuka oleh Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Purworejo Drs R Achmad Kurniawan Kadir MPA. Dalam sambutannya, Pj Sekda menyampaikan apresiasi kepada para peserta yang telah mengikuti kegiatan ini.
"Kami menyambut baik kegiatan ini sebagai salah satu upaya antisipasi dalam menghadapi kemungkinan bencana. Sehingga dapat meminimalisir terjadinya korban dan pada saat tanggap darurat bencana dapat dilakukan secara cepat, tepat, efektif, serta efesien," ujarnya.
Pj Sekda menambahkan, wilayah Kabupaten Purworejo terdiri dari dataran, pegunungan, perbukitan dan pantai sehingga memungkinkan berbagai jenis ancaman serta potensi bencana yang tinggi. Indeks resiko bencana Kabupaten Purworejo di tingkat Jawa Tengah maupun nasional juga masih tinggi.
"Kabupaten lain seperti Wonosobo, Temanggung, Magelang mungkin jauh dari bencana tsunami karena tidak memiliki garis pantai, tapi Kabupaten Purworejo lengkap, sehingga kita perlu waspada terhadap bencana tsunami," katanya.
Sebagai langkah antisipasi apabila terjadi tsunami, lanjut Pj Sekda, Pemkab Purworejo telah melakukan berbagai langkah antara lain, menyusun peta resiko dan bahaya tsunami, memasang alat EWS (Early Warning System) Tsunami, mempersiapkan jalur evakuasi mulai dari peta, rambu, hingga pengerasan jalan dan lain sebagainya.
Sementara Plt Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Purworejo Dra Dede Yeni Iswantini MM dalam laporannya menyampaikan, kegiatan Geladi Bencana Tsunami ini bertujuan untuk mengukur tingkat kesiapan personil dan sarana prasarana yang dimiliki seluruh unit kebencanaan. Selain itu juga untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap bencana tsunami di Kabupaten Purworejo.
"Hari ini kita melaksanakan geladi di ruangan, kemudian untuk geladi lapang rencananya akan dilaksanakan di Kecamatan Grabag," katanya.
Kegiatan diisi dengan paparan materi oleh fasilitator dari BPBD Kabupaten Purworejo. Para peserta dibekali pemahaman mengenai Table Top Exercise (TTX) dan Command Post Exercise (CPX) guna mempersiapkan respon yang cepat dan efektif dalam situasi penanganan bencana.
Kontributor: SF / Dinkominfostasandi