Gelar Desa Wisata Jateng 2024, Warga Purworejo Tumpah Ruah Kunjungi Pameran

Purworejo - Kabupaten Purworejo melalui Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Porapar) menyelenggarakan event 'Gelar Desa Wisata Jawa Tengah 2024'. Acara ini dibuka pada Jumat (13/9/2024), di Pendopo Kabupaten Purworejo.
Kegiatan ini merupakan event tahunan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Kabupaten Purworejo menjadi tuan rumah dalam penyelenggaraan ke-9 Gelar Desa Wisata Jawa Tengah tahun 2024 ini.
Pameran Gelar Desa Wisata diselenggarakan di Alun-alun Purworejo, tepatnya di sepanjang Jalan RAA Tjokronegoro dari tanggal 13-15 September 2024, dan diikuti oleh 35 Kabupaten/Kota se-Jawa Tengah seperti Kabupaten Kudus, Pemalang, Semarang, Purworejo, Klaten, dan lainnya. Rangkaian kegiatan Gelar Desa Wisata ini dimeriahkan dengan pameran UMKM dan atraksi kesenian yang dapat dinikmati oleh masyarakat, khususnya warga Purworejo.
Masyarakat Purworejo tampak menyambut dengan antusias event ini. Lautan manusia tampak memenuhi sepanjang Jalan RAA Tjokronegoro untuk mengunjungi pameran ini, pada hari pertama acara ini dibuka.
Event tahunan ini dibuka dengan penganugerahan Gelar Desa Wisata di Pendopo Kabupaten Purworejo. Kabid Pengembangan Destinasi Pariwisata Dinas Porapar Jawa Tengah, Aria Candra Destianto SSTP MSi, hadir dalam acara pembukaan mewakili Pj Gubernur Jawa Tengah. Ia menyebutkan bahwa acara ini dilaksanakan dalam rangka mengevaluasi kualitas Desa Wisata di Jawa Tengah.
"Kami menyambut positif kegiatan ini, sebagai upaya meningkatkan pemberdayaan desa, sehingga bisa menjadi daya tarik wisata dan mengoptimalkan inovasi produk kreatif untuk meningkatkan pendapatan masyarakat," ujarnya (13/9).
Hadir dalam pembukaan acara, mewakili Bupati Purworejo, Pj Sekda Kabupaten Purworejo, Drs. R. Achmad Kurniawan Kadir MPA, menyampaikan bahwa maksud dari kegiatan Gelar Desa Wisata Jawa Tengah adalah untuk mendorong desa wisata supaya dapat menampilkan produk terbaik.
"Mudah-mudahan dengan acara Gelar Desa Wisata Jawa Tengah ini dapat menjadi ajang pertukaran ide, kolaborasi, dan inspirasi, bagi semua pihak yang terlibat dalam pengembangan desa wisata," harapnya.
Inovasi pengelolaan potensi wisata desa diharapkan dapat menjadi sarana pengembangan pariwisata di wilayahnya. Selain itu, desa wisata diharapkan mampu menampilkan produk-produk unggulan serta tata kelola desa yang berdaya saing.