Kabupaten Purworejo Raih Penghargaan Penyelenggara Satu Data Terbaik Ketiga se-Jateng dalam Program Pengisian e-Walidata Tahun 2019-2023

Pemerintah Kabupaten Purworejo melalui Dinkominfostasandi dan Bappedalitbang mengikuti kegiatan Pemantauan Keterisian e-Walidata Statistik Sektoral Daerah (SSD) dan Implementasi Satu Data Pemerintahan Dalam Negeri (SDPDN) pada SIPD RI yang digelar oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Jawa Tengah. Kegiatan berlangsung selama 2 (dua) hari, Selasa dan Rabu, 27 - 28 Agustus 2024, di Gedung Musdalifah Asrama Haji Donohudan, Boyolali.
Pada kesempatan tersebut Kabupaten Purworejo meraih penghargaan sebagai Tim Penyelenggara Satu Data terbaik ke-3 se-Jateng dalam program pengisian e-Walidata Tahun 2019-2023. Untuk peringkat pertama diduduki oleh Kabupaten Sragen, sedangkan peringkat ke-2 diraih oleh Kota Magelang.
Hadir sebagai Narasumber di hari pertama, Rendy Jaya Laksmana ST MM, dari PEIPD Kementerian Dalam Negeri yang memberikan arahan terkait e-walidata. E-walidata merupakan dashboard kompilasi data sektoral untuk referensi penyusunan dokumen perencanaan pembangunan.
Dalam sambutan Kepala Bappeda Provinsi Jawa Tengah (Jateng) yang dibacakan oleh Sekretaris Bappeda Jateng, Nur Rohmat SSos MSi, disebutkan tentang progres pengisian modul e-walidata dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025-2045 pada sistem informasi pemerintahan. Menurutnya, banyak kabupaten/kota yang belum melakukan pengisian hingga penyebarluasan data.
Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka untuk menjamin pelaksanaan tata kelola dan data secara seksama, terintegrasi, dan berkelanjutan. Hal ini dimaksudkan agar penyelenggaraan e-walidata statistik sektoral daerah dan implementasi SDPDN oleh masing-masing penyelenggaraan data di tingkat daerah, khususnya di Jawa Tengah dapat terlaksana dan terpenuhi sesuai tata kelola data yang diharapkan.
"Saat ini implementasi e-walidata di Jawa Tengah belum optimal. Namun diharapkan bertahap seluruh Produsen Data dari PD (Perangkat Data) maupun Pemda dapat segera melakukan percepatan untuk pemenuhan datanya, khususnya periode 2019-2023. Mengingat pentingnya peran e-walidata dalam mendukung perencanaan pembangunan, maka perlu penjelasan berkelanjutan portal data Jawa Tengah dengan adanya aplikasi e-walidata SSD dan aplikasi SDPDN," tandasnya.
Acara yang berlangsung selama dua hari tersebut dihadiri oleh Kepala Bappeda, Kepala Dinas Kominfo Kabupaten/Kota dan tim pengelola data statistik seluruh Jawa Tengah bersama para Kepala OPD Provinsi Jawa Tengah. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi sarana untuk meningkatkan koordinasi dan komunikasi antara Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia dengan Pemerintah Daerah.