Berita Purworejo

Relawan Kebencanaan Purworejo Ikuti Sosialisasi Gempur Rokok Ilegal

Purworejo - Rokok ilegal tidak hanya merugikan negara dari sisi penerimaan cukai, tetapi juga membahayakan kesehatan masyarakat. Sehingga pengetahuan masyarakat akan bahaya dan ciri rokok ilegal perlu ditingkatkan.

 

Menyikapi hal tersebut, Bagian Perekonomian dan SDA Setda Purworejo bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purworejo menggelar sosialisasi gempur rokok ilegal pada Jumat, (2/8/2024). Kegiatan yang berlangsung di Heroes Park Purworejo ini diikuti oleh sekitar 300 peserta dari 27 kelompok relawan kebencanaan di Kabupaten Purworejo.

 

"Di sini (Heroes Park) kebetulan ada kegiatan temu relawan kebencanaan Kabupaten Purworejo, sehingga kami manfaatkan juga untuk sosialisasi dan literasi tentang peraturan perundang-undangan di bidang cukai," kata Kepala Bagian Perekonomian dan SDA Setda Purworejo Anggit Wahyu Nugroho SSi MAcc.

 


Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat khususnya para relawan bencana mengenai bahaya rokok ilegal dan perannya dalam memberantas peredaran rokok ilegal. Sebagai garda terdepan dalam penanganan bencana, para relawan diharapkan dapat menjadi agen perubahan dalam mewujudkan lingkungan yang bersih dari rokok ilegal.

 

Anggit menjelaskan, sebagai penghasil tembakau, Kabupaten Purworejo menerima Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT). Alokasi dana tersebut digunakan untuk kesejahteraan masyarakat dengan porsi 50 persen, sektor kesehatan 40 persen, dan penegakan hukum 10 persen.

 


"Tahun ini Kabupaten Purworejo menerima dana bagi hasil cukai tembakau yang cukup besar yakni 12,3 milyar, kemudian di perubahan kembali menerima dana transfer 2 milyar lebih, jadi total ada sekitar 14 milyar di tahun 2024," terangnya.

 

Kegiatan sosialisasi ini menghadirkan narasumber Dedi Agus Satriyawan selaku pemeriksa dari Bea Cukai Magelang. Ia menjelaskan terkait barang cukai, ketentuan dan peraturan tentang cukai, ciri-ciri rokok ilegal, dan cara melaporkan apabila masyarakat menemukan rokok ilegal.

 

"Kami ingin menekan peredaran rokok ilegal agar penerimaan cukai bagi pemerintah meningkat yang otomatis dana bagi hasil ke daerah pun juga akan meningkat, sehingga masyarakat semakin menerima manfaat dana bagi hasil cukai tersebut," terangnya.

 

Sosialisasi ini dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan temu relawan kebencanaan Kabupaten Purworejo. Dengan banyaknya relawan yang hadir, sosialisasi ini diharapkan dapat disebarluaskan kepada masyarakat di Kabupaten Purworejo.

 

Berita Terpopuler

KPU Purworejo Tetapkan Paslon Yuli-Dion sebagai Bupati dan Wabup Terpilih Periode 2025-2030 Kabupaten Purworejo
Berita Purworejo

KPU Purworejo Tetapkan Paslon Yuli-Dion sebagai Bupati dan Wabup Terpilih Periode 2025-2030 Kabupaten Purworejo

Kamis, 09 Januari 2025

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Purworejo menggelar Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Cal....


Rangkaian Kegiatan Peringatan Hari Jadi ke-194 Kabupaten Purworejo
Berita Purworejo

Rangkaian Kegiatan Peringatan Hari Jadi ke-194 Kabupaten Purworejo

Jumat, 31 Januari 2025

Purworejo - Pemerintah Kabupaten Purworejo telah menyiapkan sejumlah kegiatan untuk memeriahkan Hari....


Bupati Purworejo Hadiri Secang Bersholawat bersama Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf
Berita Purworejo

Bupati Purworejo Hadiri Secang Bersholawat bersama Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf

Selasa, 07 Januari 2025

Bupati Purworejo, Hj Yuli Hastuti SH, menghadiri acara "Secang Bersholawat" yang dipimpin oleh Habib....