Pentingnya Publikasi Pilkada, Bawaslu Gelar Pelatihan Tata Naskah dan Kehumasan bagi Panwascam

Purworejo - Menuju Pemilihan kepala daerah (Pilkada) tahun 2024, media sosial menjadi sarana yang banyak dipilih untuk diseminasi informasi terkait pilkada. Dalam upaya publikasi yang efektif dan tepat sasaran, Bawaslu Kabupaten Purworejo menggelar Pelatihan Tata Naskah, Kehumasan dan Pengelolaan Keuangan bagi Panwascam, pada Selasa (16/7/2024), di Ganesha Convention Hall.
Kegiatan ini dihadiri oleh lebih dari 80 orang peserta, diantaranya perwakilan Panwascam dari 16 kecamatan, dan beberapa pengelola media sosial di Purworejo. Selain itu, turut hadir Dinas Kominfostasandi Kabupaten Purworejo, LPPL Radio Irama FM, Binamas, dan Dinpusip Kabupaten Purworejo.
Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) dalam tata cara penulisan berita untuk penyebaran informasi terkait pilkada. Selain itu Panwascam juga diharapkan dapat membuat konten-konten yang menarik dan diminati masyarakat. Sehingga tujuan dari publikasi yang disampaikan dapat tepat sasaran.
Media sosial (medsos) lebih banyak diminati oleh masyarakat dibandingkan dengan media konvensional lainnya. Ketua Bawaslu Kabupaten Purworejo, Purnomosidi SPt, menyampaikan harapannya dengan kegiatan pelatihan ini staf teknis Panwascam dapat lebih maksimal dalam melaksanakan tugasnya, diantaranya dalam penyebarluasan informasi terkait pilkada tahun 2024.
"Harapan kami panjenengan bukan hanya seperti manusia robot yang hanya bekerja, tetapi juga jadikan tugas ini sebagai syiar informasi, dengan begitu kita bisa bermanfaat buat orang lain," ujarnya.
Disebutkan bahwa publikasi informasi yang telah dilakukan di Panwascam Gebang sampai bulan Juli ini tercatat sudah ada 111 unggahan dan mulai disusul oleh Panwascam Kutoarjo. Harapannya setelah pelatihan ini, semua Panwascam di masing-masing wilayah dapat menyebarluaskan informasi dengan lebih maksimal.
"Mari kita berkhidmat untuk masyarakat dengan ketulusan, tidak hanya bekerja dengan pamrih," tambahnya.
Dalam pelatihan ini disampaikan dua materi yang berkaitan dengan kehumasan, yaitu tentang tata cara pembuatan release berita dan tentang pembuatan konten video. Disebutkan pula tentang pentingnya medsos untuk kehumasan lembaga.
Sejauh ini media sosial mampu mengalahkan pemberitaan dari surat kabar dan berita yang ditayangkan di televisi. Pengguna medsos seperti Youtube, TikTok, Instagram dan Facebook masih mendominasi dibandingkan dengan pengguna websites.
Oleh karenanya, diharapkan Panwascam dapat memanfaatkan media-media tersebut secara optimal untuk publikasi yang lebih efektif. Media sosial bisa dijadikan media untuk branding lembaga masing-masing terutama bagi Panwascam.
Ketua Asosiasi Media Siber Daerah Istimewa Yogyakarta sekaligus Pemimpin Redaksi Mojok.co, Agung Purwandono, hadir sebagai narasumber. Ia menyampaikan tentang pentingnya pengelolaan medsos dan optimalisasi pemberitaan serta pentingnya publikasi lembaga. Menurutnya nilai berita diantaranya mengandung 8 unsur, yaitu penting, aktual (punya kebaruan), pengaruh (magnitude), kedekatan (baik psikologis maupun geografis), dampak (impact), ketokohan, konflik, kemanusiaan (human interest). Dan menurutnya untuk pemberitaan di medsos unsur yang paling penting dari nilai sebuah berita adalah unsur 'pentingnya' dan 'menariknya' suatu berita untuk disampaikan.
"Nilai berita adalah utamanya sebuah peristiwa itu layak untuk diberitakan atau tidak. Ada banyak unsur, tapi bagi saya untuk pemberitaan di medsos yang utama adalah bahwa berita itu penting dan berita itu menarik untuk disampaikan," kata Agung menjelaskan.
Dalam proses publikasi menuju pilkada 2024 Panwascam dihimbau untuk dapat melakukan rapat redaksi mingguan. Ini merupakan salah satu langkah teknis yang efektif dalam merencakan berita atau konten apa saja yang akan dibuat. Selain itu juga diharapkan dapat menyeleksi algoritma media sosial. Sehingga peserta memiliki kemampuan untuk menentukan target pasarnya atau target penonton dari pemberitaan tersebut.
Artisto Arnanda, Owner Inverse Space Media, menyampaikan materi tentang cara membuat konten video yang menarik, baik melalui podcast maupun video singkat di medsos seperti di TikTok dan Instagram. Melalui acara ini, peserta yang hadir diajarkan tentang kehumasan berkaitan dengan pembuatan konten video dan pembuatan berita atau release.
Ketua Bawaslu Kabupaten Purworejo berharap acara yang diselenggarakan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat.
"Semoga acara ini bisa bermanfaat dan menambah daya guna kita bagi masyarakat, sehingga kita bisa menjadi lembaga yang terpercaya," pungkasnya.