Bupati Purworejo Hj Yuli Hastuti SH menerima audiensi dan silaturahmi Forum UMKM Kabupaten Purworejo di Emper Wetan Rumah Dinas Bupati pada Jumat, 5/4/2024.

Hadir mendampingi Bupati, PJ Sekda Purworejo Drs R Achmad Kurniawan Kadir MPA, Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Kabupaten Purworejo Ir Hadi Pranoto, Para Asisten, Staff Ahli dan diikuti oleh perwakilan dari Forum UMKM Kabupaten dan Kecamatan.

Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan bahwa Forum UMKM Purworejo telah dibentuk dan disahkan melalui SK Bupati, sehingga para pengurus diharapkan dapat melaksanakan tugas dan fungsinya dengan baik serta terus mengkampanyekan "Tresno Purworejo Larisi Purworejo".

Bupati juga menyampaikan terimakasih kepada UMKM Purworejo yang selama ini selalu aktif dan mendukung berbagai event yang diadakan Kabupaten. Bupati berharap agar UMKM di Purworejo terus meningkatkan kualitas dan kuantitas produknya, sehingga mampu bersaing dengan produk luar Purworejo.

"Terus semangat dan konsisten agar menjadi UMKM yang berdaya saing, mandiri, dan mampu menembus pasar ekspor" ajaknya.

Sementara Ketua Forum UMKM Hesti Respatiningsinh menyampaikan bahwa, pada prinsipnya audiensi ini merupakan sarana untuk menyampaikan progres Forum UMKM Purworejo dari mulai dibentuk sampai sekarang ini.

"Forum UMKM Kabupaten Purworejo didirikan berdasar SK Bupati tanggal 15 Oktober 2021 dengan jumlah awal 779 anggota, sampai awal tahun ini 1890 anggota yang tersebar di 16 Kecamatan" jelasnya.

"Program pengembangan dan peberdayaan UMKM tidak bisa sendiri dan harus ada kerja sama dari berbaagai macam pihak, sehingga diharapakan Pemerintah Daerah untuk bisa mensuport dalam pemakaian atau penggunaaan produk-produk yang merupakan potensi lokal Kabupaten Purworejo," sambungnya.

Hesti juga menyampaikan, bahwa dalam waktu dekat ini Forum UMKM Kabupaten Purworejo akan mengikuti acara Gebyar Oleh-oleh yang akan dilaksanakan pada 13-14 April 2024 di Halaman Art Center Purworejo. Disana akan tersedia produk UMKM dari 16 Kecamatan berupa oleh-oleh khas Purworejo yang bisa dibeli oleh para perantauan sehingga mereka tidak perlu kemana-mana.