Hadiri Syukuran HUT Ke 44 Dekranas, Bupati Ajak Inovasi Produk Dan Sinergitas Untuk Menjawab Pasar Global
Bupati Purworejo Hj Yuli Hastuti SH menghadiri Syukuran HUT Ke 44 Dekranas (Dewan Kerajinan Nasional) di Gedung Galeri Dekranasda Purworejo. Puncak acara ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Bupati Purworejo dan diserahkan kepada Ketua Harian Dekranasda (Dewan Kerajinan Nasional Daerah) Ir Hadi Pranoto, Jumat (8/3/2024).
Dalam sambutannya Bupati berharap keberadaan Galeri Dekranasda dapat menjadi wahana mempromosikan produk kerajinan yang ada di Kabupaten Purworejo, terutama produk berkualitas yang menonjolkan nilai-nilai daerah. "Hari ini, dalam merayakan HUT Dekranas ke-44 tidak hanya merayakan atas keberhasilan yang telah dilalui, tetapi juga menyambut masa depan dengan penuh harapan dan potensi. Berinovasi, berkolaborasi, dan bersinergi untuk mengembangkan kerajinan nasional, termasuk di Purworejo," katanya.
Lebih lanjut Bupati Purworejo mengapresiasi Dekranasda atas dedikasi, semangat, dan kerja kerasnya dalam mengangkat derajat kerajinan nasional. Menurutnya dengan meningkatkan sinergitas akan membuahkan keberhasilan, menjawab tantangan di masa mendatang dan kebutuhan pasar global.
"Dibutuhkan sinergi antara Dekranasda, Pemerintah Daerah, dunia usaha, serta elemen masyarakat yang akan menjadi kunci keberhasilan dalam menghadapi berbagai tantangan dan peluang di masa mendatang," pungkasnya.
Sementara itu Kepala Dinperintransnaker merangkap sebagai Ketua Harian Dekranasda Ir Hadi Pranoto menjelaskan bahwa produk IKM/UKM di Kabupaten Purworejo merupakan salah satu pilar yang membuat Ekonomi Purworejo bertahan hingga saat ini.
"Perlu kami laporkan, pada Inacraft di Jakarta kemarin tanggal 27-3 Maret, Purworejo ikut 1 stand yang bergabung dengan stand Provinsi Jawa Tengah. Dan produk Purworejo unik semua, selama disana produk terjual 35 item," jelasnya.
Hadir dalam acara tersebut Kepala Dinas KUKMP Gatot Suprapto SH, Kepala Dinkominfostasandi Yudhie Agung Prihatno SSTP MM, Ketua Pengelola Dekranasda Purworejo Bapak Abdul Ghofar, para perajin batik serta tamu undangan.
Sumber: Prokopim