Dinperintransnaker Purworejo Sosialisasikan Program Magang Luar Negeri

Dinas Perindustrian, Transmigrasi dan Tenaga Kerja (Dinperintransnaker) Kabupaten Purworejo menggelar sosialisasi pemagangan berkualitas di Ruang Arahiwang Setda Purworejo, pada Selasa 5/3/2024. Dengan mengambil tema pemagangan luar negeri (Progam Magang ke Jepang). Sosialisasi ini diikuti oleh 8 universitas/sekolah tinggi di Kabupaten Purworejo, 23 SMA, 40 SMK, dan Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) swasta di Kabupaten Purworejo.
Kepala Bidang Tenaga Kerja dan Transmigrasi Dinperintransnnaker Veny Yudha Apriyani SSTP MH menjelaskan, kegiatan ini bertujuan untuk mensosialisasikan program pemagangan luar negeri yang bisa dimanfaatkan oleh alumni sekolah atau universitas yang ada di Kabupaten Purworejo.
Selain itu, juga untuk memperkuat peran Dunia Usaha dan Dunia Industri Kerja (Dudika) dalam meningkatkan kemampuan kerja lulusan pendidikan vokasi, melalui akses pemagangan dan praktik kerja yang berkualitas.
"Kita harapkan dari Universitas, SMA/SMK di Purworejo ada tindak lanjut dari kegiatan sosialisasi program pemagangan luar negeri ini yaitu dengan cara ikut mensosialisasikan ke siswa dan alumninya. Sehingga dalam hal ini Dinperintransnaker berupaya dapat memfasilikasi perekrutan dan seleksi Progam Magang ke Jepang dengan syarat minimal peserta rekruitmen sebanyak 150 orang. Dari upaya tersebut tentunya akan dapat mengurangi angka pengangguran di Kabupaten Purworejo" harapnya.
Sosialisasi ini menghadirkan narasumber Bukhori SS Msi selaku Koordinator Penyelenggaraan Pemagangan Luar Negeri dari Kementrian Ketenagakerjaan RI dan Mr. Kawahara Hirotaka dari International Manpower Development Organization Japan (IM Japan).
Narasumber pertama Bukhori SS MSi menjelaskan, saat ini lulusun pendidikan belum semuanya bisa memenuhi kebutuhan industri dunia kerja yang dibutuhkan. Sehingga perlu dilakukan pelatihan agar lulusan pendidikan bisa mendapatkan keahlian dan bisa memenuhi kebutuhan dunia kerja.
"Kesenjangan antara pendidikan dan industri kerja kita bisa atasi dengan pelatihan, salah satunya melalui pemagangan sebagai salah satu alternatif untuk meningkatkan kompetensi, untuk memperlancar proses seleksi dan agar peserta rekruitmen dapat diterima ikut Program Pemagangan Jepang, diperlukan peran dan sinergitas antara Dinas, Sekolah dan Lembaga Pelatihan Kerja Swasta yang bertugas melatih dan menempatkan Tenaga Kerja ke Jepang " jelasnya.
Sementara narasumber kedua dari IM Japan menjelaskan bahwa IM Japan merupakan assosiasi pengusaha kecil dan menengah yang berkedudukan di Tokyo Jepang. Dalam konteks program kerjasama pemagangan ke Jepang, IM Japan berperan dalam menyalurkan para peserta magang dari Indonesia untuk mengikuti pemagangan di perusahaan - perusahaan Jepang sebagai mitra pelaksana pemagangan.