29 Inventor Bersaing dalam Lomba Krenova 2023

Sebanyak 29 inventor bersaing menampilkan inovasi dan dan kreativitasnya dalam Lomba Kreativitas dan Inovasi Masyarakat (Krenova) Tahun 2023 yang digelar Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kabupaten Purworejo, Senin (21/8/2023).
Penilaian lomba dilaksanakan melalui presentasi dan tanya jawab berlangsung selama dua hari, Senin-Selasa (21-2 Agustus 2023), di Aula Bappedalitbang Kabupaten Purworejo. Sebanyak 15 peserta dinilai pada hari pertama, sedangkan 14 peserta lainnya pada hari kedua.
Kegiatan dibuka oleh Sekretaris Bappedalitbang Kabupaten Purworejo Dini Maria Dini Handajani ST MAP. Bertindak sebagai juri Kepala Bidang Litbang Sri Palupi SE Msi, Ketua Forum UMKM Kabupaten Purworejo Dr Hesti Respatiningsih SE Mpar, Praktisi IT Endro Purnomo SKom MCs, Pewakilan Unsur Media Kabupaten Purworejo Eko Sutopo.
Sekretaris Bappedalitbang Kabupaten Purworejo Maria Dini Handajani ST MAP, mengapresiasi atas berbagai kreasi dan inovasi yang telah dilakukan oleh masing-masing peserta. “Di lomba kali ini dapat menampilkan yang terbaik, bermanfaat untuk Kabupaten Purworejo, seluruh masyarakat dan bahkan mungkin hingga diluar Kabupaten Purworejo,”ujarnya.
Kabid Litbang Sri Palupi SE Msi, menjelaskan bahwa ini merupakan agenda tahunan yang pada awalnya diinisiasi oleh pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan kemudian diikuti oleh semua Kabupaten/Kota se Jawa Tengah.
Lomba Krenova Tahun 2023 kali ini diikuti oleh 29 peserta dengan 2 kategori yaitu 9 peserta kategori pelajar dan 20 peserta dengan kategori umum, pemecahan 2 kategori ini merupakan hasil pertimbangan supaya pelajar nantinya dapat bersaing dengan sesama pelajar, “Jika bibitnya di tingkat pelajar sudah banyak maka harapannya nanti ditingkat umum juga akan banyak yang kreatif,” jelasnya.
Lebih lanjut Sri Palupi menjelaskan nantinya melalui Lomba Krenova Tahun 2023 ini akan diambil 3 pemenang dari masing-masing kategori yang kemudian akan dikirim ke Lomba Krenova tingkat Provinsi Jawa Tengah. “Harapan kami ini menjadi titik tolak kita untuk memperluas ekosistem inovasi di daerah,” harapnya.
Selain itu dijelaskan juga nantinya akan diselenggarakan kompetisi inovasi ditingkat perangkat daerah, perangkat daerah dan masyarakat yang inovatif akan memperkuat ekosistem inovasi di daerah.