Era teknologi informasi membuat generasi muda mempunyai akses dan menerima arus informasi begitu deras, sehingga mudah kehilangan arah. Sebagai pandu dan calon pemimpin bangsa, Pramuka Indonesia harus memiliki pegangan yang kuat.

Harapan itu disampaikan Wakil Bupati Purworejo Hj Yuli Hastuti SH pada Jambore Tingkat Penggalang SD/MI 2023 di Lapangan Yonif 412, Sabtu (01/07/2023). Turut mendampingi Ketua Kwartir Cabang Purworejo Drs Pram Prasetyo Ahmad MM, Mabicab Purworejo, Danyonif Mekanis Raider 412/BES,  Camat Purworejo  serta Ka Kwaran se-Kabupaten Purworejo.

Menurut Wabup, secara umum kegiatan pramuka bersifat kesukarelaan. ”Namun melihat pentingnya bagi masa depan generasi muda sebagai pewaris dan penerus bangsa dan negara Indonesia, tidak ada salahnya jika kesukarelaan itu dimaknakan sebagai kewajiban bagi kita semua,” tandasnya.

Wabup juga mengingatkan dan menyampaikan harapan untuk semua anak-anak remaja, agar jangan terkecoh dengan apa yang terlihat menyenangkan, karena terkadang itu menjadi sesuatu yang menyesatkan.

"Kita semua menyadari, tidaklah mudah menyiapkan diri-sendiri untuk menjadi pemimpin di masa depan. Persyaratan mental dan fisik tidak ringan, godaannyapun sangat kuat dan banyak pula macamnya," Katanya.

Sementara itu Ketua Kwartir Cabang Purworejo Drs Pram Prasetyo Ahmad MM mengatakan kegiatan jambore penggalang tingkat SD/MI diikuti oleh 22 kelompok peserta, yaitu 11 putra dan 11 putri.

"Jumlah peserta 11putra dan 11 peserta putri dr perwakilan kwaran se Kwarcab Purworejo. Yang tidak mengirim 5 kwaran yaitu Banyuurip, Bayan, butuh, Grabag dan Gebang," jelasnya.