Boyolali (29/5) Sebanyak 33 relawan Donor Darah Sukarela (DDS) Kabupaten Purworejo menerima penghargaan dari Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dalam acara Penyerahan Penghargaan dan Temu Donor Darah Sukarela ke 50 kali dan ke 75 kali, yang diselenggarakan PMI Jawa Tengah bertempat di Semar Resto, Boyolali, Jawa Tengah. DDS Kabupaten Purworejo terdiri dari 29 orang pendonor 50 kali dan 4 orang pendonor 75 kali. Di Boyolali, kontingen relawan DDS Purworejo didampingi oleh Wakil Bupati Purworejo, Yuli Hastuti, Kepala Palang Merah Purworejo Sri Nuryanti, dan sejumlah karyawan karyawati PMI Purworejo.

Kegiatan diawali dengan sambutan selamat datang dari Bupati Boyolali, M Said Hidayat, yang menyampaikan bahwa Kabupaten Boyolali sangat bangga menjadi tuan rumah bagi tamu – ramu relawan PMI yang telah mendonorkan darahnya untuk kemanusiaan.
Selanjutnya Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen selaku Ketua Dewan Kehormatan PMI Jawa Tengah, melaporkan penyelenggaraan kegiatan kepada Gubernur bahwa dari seluruh kabupaten kota se- Jawa Tengah, jumlah relawan DDS 50 kali adalah 1.033 orang, dan relawan DDS 75 kali sebanyak 374 orang, atau total 1.407 relawan. Selanjutnya, Yasin meminta kepada Gubernur Jawa Tengah untuk menyerahkan penghargaan dan memberikan pengarahan serta motivasi kepada para relawan Donor Darah Sukarela.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo kemudian menyerahkan piagam penghargaan secara simbolis kepada perwakilan relawan DDS dari 10 kabupaten kota, didampingi Wakil Gubernur Jawa Tengah dan Bupati. Pada sambutannya, Ganjar menyampaikan apresiasi dan penghormatan kepada seluruh relawan DDS di Jawa Tengah yang telah secara terus menerus melakukan aksi kemanusiaan menyumbangkan darah nya untuk kepentingan kemanusiaan dan memenuhi kebutuhan darah di wilayah Jawa Tengah. Ganjar juga menginterview dua relawan DDS yang masih berusia relatif muda di atas panggung. Ganjar berharap semangat para relawan DDS tidak kendur, dan beliau yakin bahwa motivasi para relawan DDS bukan karena penghargaan dari pemerintah, namun karena murni rasa kemanusiaan yang kuat dalam membantu sesama. Ganjar juga mengapresiasi PMI yang telah memanfaatkan teknologi informasi untuk secara otomatis mengingatkan kepada pendonor bahwa sudah saatnya mendonorkan darah kembali, dibarengi dengan “personal touch” dalam pesan – pesan yang didistribusikan. Komunikasi  dilakukan baik sebagai pengingat jadwal donor maupun ucapan terima kasih atas donor darah yang telah dilakukan. Kegiatan diakhiri dengan menyanyikan himne PMI dan foto bersama seluruh peserta acara.