Bupati Ingatkan BUMD Untuk Terus Berinovasi
Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) memiliki peran yang sangat penting dan strategis dalam mewujudkan kemakmuran daerah, yakni dengan memberikan kontribusi terhadap Penerimaan Asli Daerah (PAD). Sehingga BUMD harus mampu menjadi lokomotif kebangkitan perekonomian masyarakat.
Hal itu disampaikan Bupati Purworejo RH Agus Bastian SE MM dalam acara pembinaan karyawan BUMD, di Pendopo Rumah Dinas Bupati Purworejo, Senin malam (15/05/2023). Tampak hadir Wakil Bupati Purworejo Hj Yuli Hastuti SH, pemotivator ustad Yazid Al Ansori, para Direktur BUMD dan karyawan BUMD.
Lebih lanjut Bupati menandaskan, persaingan dengan pelaku usaha swasta tidak bisa dihindari, sementara di sisi lain BUMD tidak boleh semata-mata profit oriented namun juga harus tetap memperhatikan fungsi sosial. Tantangan berat itu masih ditambah dengan adanya pandemi Covid-19, dimana dampaknya sangat berpengaruh terhadap perkembangan berbagai sektor usaha termasuk BUMD
"Kami sampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kinerja selama ini, meski di tahun 2022 beberapa BUMD mengalami sejumlah permasalahan akibat tantangan yang berat dan kompetitif di era pasar bebas sekarang ini,” ungkapnya.
Bupati juga meminta semua BUMD agar segera melakukan percepatan-percepatan guna penyehatan perusahaan. BUMD harus terus berinovasi dengan memanfaatkan teknologi informasi, seperti dengan memberikan pelayanan secara daring/online, agar dapat terus eksis dan maju berkembang hingga masa-masa yang akan datang.
Selain itu, Bupati juga berharap agar semua BUMD yang ada di Kabupaten Purworejo dapat terus bersinergi dan mendukung satu sama lain, agar maju bersama dan melewati rintangan yang ada. BUMD harus terus berkembang dan menjadi asset daerah yang bisa diandalkan.
”Kepada seluruh pengurus dan pegawai BUMD, saya minta agar lebih memiliki rasa handarbeni, karena BUMD ini merupakan ladang rezeki kita yang akan maju dan berkembang kalau kita memiliki effort yang sungguh-sungguh," pungkasnya.
Sementara itu pemotivator ustad Yazid Al Ansori mengatakan, dalam setiap pekerjaan atau hal apapun di dunia pasti akan ada satu hal yang tidak disukai. Disitulah letak berfungsinya passion, dimana setiap orang bekerja harus mempunyai passion sebagai motor dan tujuan dari bekerja.