Sekda Launching Tiga Aplikasi Terintegrasi

Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) merupakan suatu upaya yang terpadu dan terintegrasi, untuk mengubah transaksi pemerintah daerah dari tunai menjadi non tunai berbasis digital. Tujuannya tidak lain untuk meningkatkan efisiensi, akuntabilitas dan transparansi pengelolaan keuangan daerah.
Hal itu dikatakan Sekda Purworejo Drs Said Romadhon saat melaunching integrasi CMS Versi 5, SP2D Online dan Biller Bank Jateng dengan Aplikasi FMIS di gedung Ganesha Convention Hall, Kamis (23/02/2023) Turut hadir Kepala BPKP Agus Budi Priyono, Kepala BPKPAD Purworejo Agus Ari Setyadi Ssos, Kepala Cabang Bank Jateng Purworejo Isnanto Subroto, dan para Camat se-kabupaten Purworejo.
Lebih lanjut Sekda mengatakan, aplikasi FMIS yang dikembangkan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), menjadi sarana yang digunakan oleh Pemkab Purworejo dalam proses perencanaan, penganggaran, penatausahaan, pelaporan dan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan daerah Menurut Sekda, integrasi ini merupakan tindak lanjut dari pelaksanaan integrasi antara FMIS dengan CMS Versi 3 Bank Jateng yang telah dimulai pada tahun 2022 yaitu di mulai dengan SP2D Online.
"Integrasi ini diharapkan dapat meminimalkan kesalahan pencatatan transaksi belanja. Pembayaran setiap transaksi dari Bendahara dilaksanakan secara non tunai dengan sekali input transaksi dalam aplikasi FMIS, sehingga menjadikan zero kesalahan," ungkapnya
Sementara itu Kepala BPKPAD Purworejo Agus Ari mengatakan program biller merupakan yang pertama kali di Jawa Tengah dan itu di Kabupaten Purworejo.
"Purworejo merupakan wilayah pertama kali yang melakukan kegiatan integrasi sistem ini, yang mudah-mudahan akan memberikan semangat baru pada kita semuanya bagi teman-teman yang menggunakan aplikasi ini. Terlebih untuk bendaharawan pengeluaran dan bendaharawan pembantu," ungkapnya.