Menko PMK Resmikan Teaching Factory dan Coba Motor Listrik ESEMKAPURWA
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Republik Indonesia, Muhadjir Effendy resmikan Teaching Factory Teknik Otomotif SMK Muhammadiyah Purwodadi (ESEMKAPURWA) yang bertepatan dengan Hari ber-Muhammadiyah dan Milad ke-20 ESEMKAPURWA pada Minggu (12/02/2023) di kompleks SMK Muhammadiyah Purwodadi Jl. Kauman No.3, Dusun II, Purwodadi, Purworejo.
Peresmian ini bersamaan dengan Hari ber-Muhammadiyah yang merupakan rutinitas Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Purworejo yang dilaksanakan setiap 4 bulan sekali. Kegiatan dihadiri oleh Kepala Dindikbud Wasit Diono SSos yang mewakili Bupati Purworejo, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah Dr KH Tafsir MAg, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Purworejo Drs H Pudjiono, CEO Freeneg Ikhlas Tamrin, Founder Freeneg Widodo Dartowiyono, keluarga besar ESEMKAPURWA dan masyarakat sekitar.
Pra acara diisi dengan berbagai penampilan dari siswa-siswi TK/KB Aisyiyah Nampurejo Purwodadi, SD Muhammadiyah Purwodadi, SMP Muhammadiyah Purwodadi, SMP Muhammadiyah Bagelen dan SMK Muhammadiyah Purwodadi. Dilanjutkan dengan sambutan-sambutan dari Menko PMK, Kepala Dindikbud selaku mewakili Bupati Purworejo, dan Ketua PWM-PDM selaku tuan rumah. Wasit Diono membacakan sambutan Bupati Purworejo yang di dalamnya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Muhammadiyah atas perannya dalam bidang pendidikan, kesehatan, sosial, ataupun ekonomi. Besar harapan Pemerintahan Kabupaten Purworejo kepada Muhammadiyah untuk menjadi partner yang dapat berkolaborasi guna mewujudkan Purworejo yang sejahtera, maju, dan berdaya saing.
Sementara itu dalam sambutannya, Menko PMK Muhadjir Effendy menyampaikan saat ini pemerintah memang berupaya untuk segera meninggalkan berbagai macam kendaraan yang berbahan bakar fosil terutama bahan bakar minyak tanah dan bensin karena suatu saat akan habis. Menko PMK mengatakan bahwa karya anak ESEMKAPURWA harus berlanjut dan tetap percaya diri atas karyanya. Kemudian dilanjutkan dengan memberikan tausiyah dan bershalawat bersama.
Peresmian Teaching Factory Teknik Otomotif ESEMKAPURWA ditandai dengan pemotongan pita dan penandatanganan prasasti oleh Menko PMK. Selanjutnya, dilaksanakan peninjauan bengkel Tefa Otomotif yang merupakan sarana pelatihan kejuruan otomotif yang representatif dan ke depannya akan melayani konsumen otomotif masyarakat umum.
Dalam acara ini juga dilaksanakan penandatanganan MoU antara ESEMKAPURWA dan Freeneg sebagai produsen baterai motor listrik. Motor listrik ini diberi nama FreenegMu 48, hanya dengan 30 menit pengecasan mampu menempuh jarak 80 km. Hingga saat ini motor listrik ESEMKAPURWA sudah terjual 24 unit dan sedang dalam proses penerbitan BPKB dan STNK-nya agar layak jual dan legal di jalan raya.
Menko PMK Muhajir Effendy dalam sambutannya mengatakan, Saat ini pemerintah memang berupaya untuk segera meninggalkan berbagai macam kendaraan yang berbahan bakar fosil terutama bahan bakar minyak tanah dan bensin karena suatu saat akan habis. Menko PMK mengatakan bahwa karya anak ESEMKAPURWA harus berlanjut dan tetap percaya diri atas karyanya.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada tim dan CEO Freeneg dan tentu saja pemerintah akan terus mendukung upaya kreatif dari anak bangsa untuk memajukan Indonesia dalam rangka membangun energi hijau di Indonesia, mempercepat agar kita benar benar menjadi negara maju, negara pelopor untuk membangun ekonomi hijau, teknologi hijau ramah lingkungan anti polusi” ujar Menko PMK Muhadjir Effendy.
Pudjiono menyampaikan bahwa pengembangan ESEMKAPURWA tidak berhenti sampai di sini saja. Di waktu yang akan datang dilanjutkan dengan penyediaan fasilitas bengkel yang dapat melayani masyarakat umum dengan sarana yang lebih lengkap, dan prasarana lain yang mendukung program-program ESEMKAPURWA.