Bupati Berharap GKJ Menjadi Benteng Penjaga Moral

Keberadaan Gereja Kristen Jawa (GKJ) Purworejo diharapkan tidak semata-mata merupakan lembaga keagamaan yang menjadi salah satu bagian tak terpisahkan dari umat Nasrani. Tetapi lebih dari itu, GKJ Purworejo diharapkan, menjadi salah satu benteng penjaga moralitas masyarakat serta menjadi sumber kesalehan sosial.
Hal itu diungkapkan Bupati Purworejo RH Agus Bastian SE MM menghadiri undangan dari panitia HUT Gereja Kristen Jawa ke 123, di GKJ Purworejo, Sabtu malam (4/02/2023). Turut mendampingi Staf Ahli Bupati bidang Kemasyarakatan dan SDM Rita Purnama SSTP MM, Staf Ahli Bupati bidang Ekobang Nurfiana SSTP MM, Ketua FKUB Purworejo KH Habib Sholeh SPdi, Kabag Prokopim Triwahyuni Wulansari AP MAP, Kabag Kesra Drs Fatkhurohman MM, Forkopimcam Purworejo dan para jemaah Kristiani.
"Mari kita membangun mental dan karakter kita, mencintai budaya dan melestarikan nilai-nilai kearifan lokal yang kita miliki serta memperkokoh iman kita kepada Tuhan," harapnya.
Menurut Bupati, usia GKJ sudah cukup tua yaitu 123 tahun. Harapannya bukan hanya menjadi angka unik saja, tetapi menjadi motivasi untuk toleransi dan hubungan harmonis dengan umat beragama lainnya.
"Cukup matang bagi sebuah lembaga keagamaan yang bertugas memberikan pelayanan rohani bagi umat pemeluknya. Oleh karena itu, saya berharap agar peran tersebut terus dijaga dan dipertahankan dengan sebaik-baiknya, disamping tetap menjaga tolerensi dan hubungan harmonis dengan umat beragama lainnya," katanya.
Pada kesempatan itu, Bupati Purworejo menjanjikan untuk dapat menghadiri ceremonial peresmian GKJ Purworejo apabila renovasi sudah selesai.
" Saya janji, saat nanti gereja ini selesai dibangun, kami akan datang untuk ikut meresmikan," pungkasnya.