"Program tilik desa ini sekaligus silaturahmi, tentunya dalam pertemuan ini sangat penting dengan harapan bisa melihat langsung kebutuhan desa," kata bupati saat sarasehan di hadapan warga Pandanrejo.

Dalam program tilik desa tersebut, Bupati hadir bersama Wakil Bupati Purworejo Yuli Hastuti SH, beserta rombongan pimpinan OPD, camat dan beberapa kades se-Kabupaten Purworejo.

Bupati menjelasakan, kegiatan Bupati Tilik Desa merupakan media silaturahmi Bupati Purworejo beserta jajarannya ke desa-desa di wilayah perbatasan. Dengan adanya kunjungan dan interaksi langsung seperti ini, diharapkan dapat mendukung pengembangan potensi yang ada di desa yang dikunjungi maupun desa-desa di sekitarnya.

Bupati hadir sejatinya guna menelusuri kebutuhan Desa Pandanrejo yang diketahui merupakan wilayah endemis malaria. Ia berharap keberadaan nyamuk malaria hilang dari wilayah Kaligesing.

Menurut Bupati, Desa Pandanrejo merupakan desa yang sangat beruntung karena memiliki segudang potensi dan kekayaan alam. Ia berharap masyarakat Kabupaten Purworejo mampu menangkap peluang yang ada, dengan mengeksplorasi berbagai potensi yang ada, terutama potensi pariwisata.

”Desa Pandanrejo memiliki berbagai potensi yang luar biasa, seperti pasar kambing Pendem atau yang dikenal dengan Pasar Seton, Gunung Gajah, Goa Kendalisada dan sebagainya,” tandasnya.

Pada kesempatan itu bupati juga memberikan piagam pengahargaan kepada kepala desa se-Kecamatan Kaligesing karena sudah lunas PBB 100 %. Juga diberikan bantuan pembangunan rumah tidak layak huni bagi 45 rumah di tiga desa, yakni Somongari, Ngaran dan Tlogorejo.

Dalam rangkaian Bupati Tilik Desa tersebut juga akan digelar jalan sehat dan gelaran prosesi baritan, sebuah tradisi menyiramkan air kembang memandikan kambing di pasar Desa Pandanrejo