Supaya dapat memetakan potensi dan kompetensi  Aparatur Sipil Negara, khususnya PNS,  Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Purworejo menyelenggarakan asesmen . Dalam asesmen kali ini, Pemerintah Kabupaten Purworejo bekerja sama dengan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Jawa Barat menggunakan sarana digital yaitu melalui online assessment center, yang mana dipandu oleh asesor-asesor dari BKD Provinsi Jawa Barat. Kegiatan tersebut diikuti oleh 3.328 orang PNS, mulai dari Pejabat Administrator (setara atau selevel dengan eselon III), Pejabat Pengawas (setara atau selevel dengan eselon IV, Pejabat Pelaksana dan Pejabat Fungsional mulai dari jenjang Terampil, Mahir, Pertama, Muda, serta Madya.

Kegiatan asesmen yang berlangsung selama 4 (empat) hari itu, dimulai pada tanggal 17 hingga 20 Oktober 2022 di 13 (tiga belas) titik lokasi. Lokasi yang digunakan untuk kegiatan asesmen meliputi Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (DinKominfostasandi) Kabupaten Purworejo, SMK Taman Karya Madya, SMP Negeri 1, SMP Negeri 4, SMK Negeri 1, SMK Negeri 3, SMA Negeri 1, SMA Negeri 2, SMA Negeri 3, SMA Negeri 4, SMA Negeri 5, SMA Negeri 6 dan SMA Negeri 7 Purworejo.

Dalam monitoringnya di SMA Negeri 6 Purworejo, Kepala BKPSDM Fithri Edhi Nugroho, SE.,MM., menyampaikan bahwa kegiatan asesmen rencananya akan diselenggarakan secara berkala untuk terus mengupayakan semua ASN, khususnya PNS agar dapat mengembangkan potensi dan kompetensinya, “ Kita melihat bahwa ke depan tidak hanya ASN yang kompeten, tetapi tentunya kita akan melihat bagaimana potensi-potensi yang dimiliki rekan-rekan ASN khususnya PNS yang belum terekspos dan belum diketahui oleh banyak pihak dapat memberikan kontribusi terbaiknya untuk Kabupaten Purworejo,” ujarnya.

Fithri juga berharap, hasil asesmen ini tidak hanya digunakan untuk promosi jabatan saja, “kami upayakan tidak hanya untuk promosi dan mutasi jabatan, tetapi kami upayakan bersama-sama dengan tim BKPSDM untuk lebih memberdayakan rekan-rekan semuanya dan ini secara berjenjang” tandasnya. Setelah hasil assessment ini diterima oleh BKPSDM Kabupaten Purworejo, data dan informasi dimaksud akan dimanfaatkan untuk menyusun Nine Box Talent Management System yang pada saatnya nanti akan diaplikasikan dalam prinsip-prinsip Sistem Merit dan Manajemen Talenta.

Salah satu peserta Slamet Rahayu dari Bidang Penelitian dan Pengembangan Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (BAPPEDALITBANG) Kabupaten Purworejo mengatakan, jika pelaksanaan asesment berjalan dengan baik dan lancar. “Kegiatan ini memang merupakan sesuatu yang sangat penting untuk bisa meningkatkan kompetensi agar bisa melaksanakan tugas sesuai dengan tupoksi di masing-masing OPD,” pungkasnya.