Meski Dana Desa Mencukupi, TMMD Sengkuyung Tetap Berjalan

"Ini adalah kegiatan rutin yang akan tetap dijalankan meski desa sekarang memiliki dana desa yang mencukupi. Kegiatan ini adalah bentuk peran serta TNI dalam membangun desa baik di sektor infrastruktur maupun sosial lainnya," kata Bupati.
Hal itu disampaikan Bupati usai membuka kegiatan TMMD Sengkuyung Tahap II Tahun 2017 yang dipusatkan di Balai Desa Somongari, Kecamatan Kaligesing, Purworejo, Selasa (4/7). Bupati yang bertindak sebagai Inspektur Upacara saat upacara pembukaan, memukul kentongan dan menyerahkan cangkul sebagai tanda dibukanya TMMD Tahap II Tahun 2017.
Hadir dalam kesempatan itu, Wakil Bupati Yuli Hastuti SH, Pimpinan DPRD Purworejo H Munawir SPd MPd, Kapolres Purworejo AKBP Satrio Wibowo SIK, Dandim 0708/Purworejo Letkol Inf Aswin Kartawijaya, Kajari Purworejo Abdul Qohar Affandi SH MH dan tamu undangan lainnya.
Pemkab sendiri, lanjut Bupati, akan dengan senang hati menerima kegiatan dari TNI karena melihat banyak kemanfaatan yang diperoleh masyarakat desa. Dengan kegiatan TMMD kemanunggalan TNI dan rakyat akan terjalin.
"Ini adalah bentuk bersatunya TNI dan masyarakat beserta komponen lainnya. Kedepan kami siap mendukung kegiatan TMMD lainnya di Kabupaten Purworejo," imbuh Bupati.
Sementara itu, Dandim 0708/Purworejo Letkol Inf Aswin Kartawijaya sendiri mengatakan Somongari dipilih setelah dilakukan pengkajian antara Kodim 0708 Purworejo dan Dinas Pemerdayaan Masyarakat Desa. Diakuinya, banyak proposal yang masuk dan mengharapkan dilakukan TMMD di wilayah desanya.
"Pengajuannya cukup banyak yang masuk, kita kaji satu persatu dan dicermati. Setidaknya kita telah memiliki program ini lima tahun kedepan dan mana prioritasnya," kata Aswin Kartawijaya.
Aswin berharap kegiatan yang melibatkan banyak unsur dalam meningkatkan infrastruktur desa bisa mengangkat derajat kehidupan masyarakat sasaran. Setidaknya dengan peningkatan jalan bisa meningkatkan perekonomian masyarakat.
Dalam kegiatan TMMD Sengkuyung kali ini, total dana yang dihabiskan mencapai Rp 449.575.500 dan akan dilaksanakan mulai tanggal 4 Juli - 2 Agustus 2017. Sasaran utama kegiatan adalah rabat beton sepanjang 900 meter dengan ketebalan mencapai 80 sentimeter dan lebar 2 meter.
"Kita juga melakukan pembersihan dan peningkatan drainase kanan dan kiri jalan sepanjang 1.800 meter dan ada sasaran tambahan berupa rehap rumah tidak layak huni sebanyak 20 unit," tambah Aswin.
Beberapa program non fisik yang melibatkan pihak lain berupa program penyuluhan dari berbagai bidang serta pelayanan KB Kesehatan dan pemutaran film. Kegiatan ini akan melibatkan sedikitnya 98 orang yang terdiri dari anggota Kodim, Polsek, Tim Teknis Dinas PUPR, Bappeda, Dinpermades dan masyarakat Desa Somongari.