Hal tersebut diungkapkan Wakil Bupati Yuli Hastuti SH, pada pengukuhan panitia kegiatan HUT ke 72 Proklamasi Kemerdekaan RI tingkat Kabupaten Purworejo di ruang Arahiwang Setda Kamis (13/7). Ikut mendampingi Sekda Drs Said Romadhon dan Forum Kooordiansi Pimpinan Daerah (FKPD).

Lebih lanjut Yuli Hastuti mengatakan, selain itu perlu juga diadakan kegiatan yang mampu mendorong berkembangnya potensi dalam berbagai bidang yang ada di masyarakat kita.Terutama  untuk menggelorakan semangat bekerja dan semangat kebersamaan, sesuai dengan tema “72 Tahun Indonesia Kerja Bersama”. “Saya tidak menutup mata bahwa untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan itu memerlukan anggaran yang cukup banyak, di tengah keterbatasan yang kita miliki. Namun hal itu bisa dicarikan solusi bersama, dengan melibatkan perangkat daerah secara fungsional serta berbagai pihak utamanya kalangan dunia usaha, untuk ikut berpartisipasi secara nyata,” harapnya.

Yuli Hastuti sangat mengapresiasi, pengukuhan panitia yang dilaksanakan jauh-jauh hari sebelum pelaksanaan, sehingga seluruh kegiatan bisa dipersiapkan dan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya, untuk memperoleh hasil yang optimal. Semua panitia harus bekerjasama dan bahu membahu untuk menyukseskan kegiatan yang telah direncanakan bersama.

Hal sama juga dikatakan Sekda Drs Said Romadhon, dalam kegiatan-kegiatan lomba supaya pesertanya masal sehingga masyarakat luas bisa ikut berpartispasi. Misalnya lomba makan clorot yang merupakan makanan khas Purworejo atau makanan khas lainnya. Bahkan bisa mengangkat produk UMKM Purworejo. “Untuk melaksanakan kegiatan karena fungsional maka saya ingatkan ada 29 iven di OPD supaya diintegrasikan dengan peringatan HUT Kemerdekaan,” jelas Said Romadhon yang dipercaya sebagai Ketua Umum panitia HUT ke 72 Kemerdekaan RI.

Menurutnya, dalam kegiatan pawai atau karnaval agar para peserta diharuskan mencantumkan tulisan pesan pembangunan Purworejo sesuaikan visi misi Bupati. Termasuk pengaturan waktu, meskipun kegiatan pawai diharapkan tetap bisa melaksanakan ibadah sholat. “Tolong ini agar dibahas yang matang karena banyak para Ulama yang mengingatkan, dalam melaksnakan kegiatan tetap memperhatikan waktu ibadah,” tuturnya.

Terkait tempat upacara lanjut Said Romadhon, karena alun-alun Purworejo akan dibangun mulai 2 Agustus, maka pelaksanaan upacara detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI dan aubade dipusatkan di alun-alun Kutoarjo. “Diusahakan setelah upacara pagi hingga menjelang aubade sore, agar diadakan penampilan kesenian sehingga sehari itu bisa ramai terus dan masyarakat bisa bergembira merayakan peringatan Hari Kemerdekaaan RI ke 72,” harapnya.