Bupati Apresiasi Pengelolaan Bank Sampah Desa Tanjungrejo
Bupati Purworejo RH Agus Bastian SE MM mengapresiasi keberadaan bank sampah di Desa Tanjungrejo Kecamatan Ngombol. Tidak hanya mengelola sampah desa setempat, namun juga sampah dari beberapa desa sekitar dan dapat menghasilkan pendapatan yang lumayan.
"Sampah itu adalah uang, banyak yang tidak diketahui orang. Saya berharap kegiatan bank sampah yang tidak disemua desa ada ini dapat terus dilanjutkan," hal itu dikatakan Bupati saat melakukan kegiatan Bupati Saba Desa (BSD) di wilayah Kecamatan Ngombol, Rabu (13/07/2022).
Di dampingi Ketua Penggerak PKK Kabupaten Hj Fatimah Verena Prihastyari SE dan sejumlah Kepala Perangkat Daerah dan instansi terkait, Bupati mengunjungi lima desa di Kecamatan Ngombol yaitu Desa Kalitanjung, Tanjungrejo, Jeruken, Wonosri dan Kembangkuning.
Terkait permintaan bantuan kendaraan sampah, Bupati menerangkan jika tahun depan terdapat program penguatan bank sampah. Dirinya meminta kepada desa untuk mengajukan proposal agar dapat diikut sertakan dalam program tersebut.
"Satu paket nilainya Rp. 60 juta untuk viar, laptop dan timbangan. Saat ini proposal sudah masuk 11. Bagi yang belum masih dapat mengusulkan proposal melalui camat dan diteruskan kepada saya, namun syaratnya kalau tidak salah sudah beroperasi 6 bulan, timbangan dan daftar pengepul," terangnya.
Bupati juga mendorong agar UMKM didesa dapat maju dan memberikan efek perekonomian bagi warga. Diharapkan UMKM yang tadinya kecil dapat menjadi besar dengan adanya pinjaman modal tanpa bunga dari pemerintah.
Bupati menambahkan, berbagai usulan dan permintaan warga dalam BSD akan ditampung oleh Bupati dan Perangkat Daerah terkait, agar nantinya dapat dimasukan dalam program kedepan. Namun karena anggaran daerah yang tidak banyak, usulan tersebut nantinya akan dikerjakan secara bertahap.
"Banyak usulan yang diminta oleh warga, namun jika pandemi usai dan anggaran sudah membaik nanti kami berusaha memenuhi semua permintaan warga. Saya minta kerjasama antar seluruh warga dengan perangkat desa harus baik, jangan ada perselisihan yang tidak ada ujung pangkalnya," imbuhnya.