Berita Purworejo

Budayakan Aku Hatinya PKK

Aku Hatinya PKK merupakan kepanjangan Amalkan dan Kukuhkan Halaman Asri Teratur Indah dan Nyaman. Aku Hatinya PKK sebagai program yang menggerakkan masyarakat dalam memanfaatkan halaman rumah sekitar atau pekarangan. Maka sangat penting membudayakan Aku Hatinya PKK, untuk menciptakan ketahanan pangan keluarga melalui tanaman produktif baik hortikultura, buah, bunga, peternakan dan perikanan.

Hal tersebut ditegaskan Wakil Ketua TP PKK Dra Titik Mintarsin MPd pada kegiatan Bimningan teknis strategi pengembangan potensi pangan lokal melalui Aku Hatinya PKK, di kantor PKK pada Rabu (23/3). Hadir pula Ketua Pokja III Rahyuning Roeswarjito, dan narasumber dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian dan Dinas Lingkungan Hidup dan Perikanan

Lebih lanjut Titik Mintarsih mengatakan, program Aku Hatinya PKK agar terus dibudayakan menjadi kebiasaan yang harus kita lakukan sehari hari. PKK itu pemberdayaan untuk peningkatan potensi yang dimiliki dilakukan secara terus menerus menjadi lebih bermanfaat. “Jangan hanya dilakukan ketika lomba, tetapi setelahnya tidak membiasakan. Kedepan bagi juara lomba PKK, akan kita lakukan monitoring dan evaluasi, supaya para juara ada tindakan keberlanjutannya membudayakan,” ujarnya.   

Dikatakan Titik, ketahanan lokal kita ada di wilayah Kabupaten Purworejo seperti Tresno Purworejo Larisi Purworejo. Ini juga untuk membudayakan cinta pangan lokal agar bisa menjadi favorit kita. Pengembangan potensi pangan lokal, ditujukan agar masyarakat menjadi sehat, meningkatnya ketahanan ekonomi, dan membudayakan cinta produk dalam negeri.

Rahyuning menjelaskan, pangan tradisional adalah makanan yang diolah dan disajikan sejak dari nenek moyang sampai sekarang, yang masing-masing jenisnya memiliki filosofinya tersendiri. Pangan tradisional masing-masing wilayah mempunyai kekhasannya sendiri mulai dari awal membuat, membungkus, mencetak dan mengolah cita rasa sampai dengan cara penyajiannya. “Makanan tradisional dapat menjadi pangan nasional dengan mengubah cara olah dengan cara yang lebih modern, mengubah cita rasanya agar disukai oleh anak-anak milenial. Juga penampilan dalam penyajian termasuk kemasan serta bentuknya, dan memberi kesan sehat higenis bersih,” jelasnya.

Sementara itu Sri Bandu Sunardi mengatakan, bintek ini diikuti 50 orang terdiri 6 desa kelurahan pemenang lomba rumah sehat dan Hatinya PKK 2021 dan perwakilan desa kelurahan dari 10 kecamatan. Tujuan Bintek ini untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia melalui pemanfaatan lahan pekarangan. Juga meningkatkan perekonomian masyarakat dengan ketahanan dan keamanan pangan. “Selain itu juga untuk meningkatkan gizi keluarga guna mengurangi stanting yang di kabupaten Purworejo angka stunting masih tinggi,” paparnya.

Berita Terpopuler

Rangkaian Kegiatan Peringatan Hari Jadi ke-194 Kabupaten Purworejo
Berita Purworejo

Rangkaian Kegiatan Peringatan Hari Jadi ke-194 Kabupaten Purworejo

Jumat, 31 Januari 2025

Purworejo - Pemerintah Kabupaten Purworejo telah menyiapkan sejumlah kegiatan untuk memeriahkan Hari....


POPDA Tingkat Kabupaten Purworejo Tahun 2025 Resmi Dimulai
Berita Purworejo

POPDA Tingkat Kabupaten Purworejo Tahun 2025 Resmi Dimulai

Senin, 03 Februari 2025

Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) Tingkat Kabupaten Purworejo Tahun 2025 resmi dimulai. Lebih da....


Sayembara Logo Hari Jadi ke 194 Kabupaten Purworejo
Berita Purworejo

Sayembara Logo Hari Jadi ke 194 Kabupaten Purworejo

Sabtu, 01 Februari 2025

Menanggapi saran, harapan, dan masukan masyarakat terhadap peringatan Hari Jadi ke 194 Kabupaten Pur....