Wabup Buka Pelatihan Keterampilan Berbasis Kompetensi

Wakil Bupati Purworejo Hj Yuli Hastuti SH membuka Pelatihan Keterampilan Berbasis Kompetensi, Selasa (15/02/2022). Dalam acara yang dipusatkan di UPT BLK Kabupaten Purworejo tersebut terlihat hadir Kepala Dinas Perintransnaker Ir Hadi Pranoto, Kepala UPT BLK Sudarman Ssos, serta unsur terkait lainya.
Wabup Yuli Hastuti dalam sambutanya mengatakan tingkat pengangguran atau pencari kerja yang terus bertambah secara signifikan setiap tahunnya, merupakan tantangan dan pekerjaan rumah bagi Pemerintah, khususnya instansi yang mengurusi ketenagakerjaan. Bertambahnya lulusan dari berbagai strata pendidikan, sementara di sisi lain terbatasnya lowongan kerja, membuat penyerapan tenaga kerja menjadi terbatas. Kondisi ini menuntut pemerintah harus kreatif menelurkan program-program yang dapat menekan angka pengangguran.
“Kepada para peserta pelatihan berbasis kompetensi ini, saya berpesan belajarlah dan berlatihlah dengan sungguh-sungguh, seraplah ilmu sebanyak-banyaknya dari para narasumber/instruktur. Semangat juang dan kedisiplinan Saudara, akan membawa diri anda sukses mengikuti pelatihan ini. Jangan sia-siakan kesempatan ini, karena mengingat keterbatasan biaya, tempat dan waktu, maka tidak semua orang dapat mengikuti pelatihan seperti ini,” pesan Wabup.
Menurutnya, Pemerintah Kabupaten Purworejo menilai bahwa upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia dalam hal ini para pencari kerja, merupakan upaya strategis untuk membekali tenaga kerja kita dalam penguasaan ketrampilan. Sehingga kemampuan tersebut dapat digunakan untuk mencari nafkah dengan bekerja sebagai karyawan, atau membuka usaha sendiri sebagai wira usaha mandiri. Upaya peningkatan keterampilan bagi pencari kerja ini memiliki arti yang sangat penting bagi peningkatan kualitas sumber daya manusia yang maju, mandiri, profesional dan kompetitif terhadap perkembangan zaman.
“Untuk itu pemerintah berupaya untuk menjalankan program – program ketenagakerjaan yang tentunya disesuaikan dengan kekuatan anggaran. Salah satu upaya untuk mengatasai problematika pengangguran itu adalah dengan memberikan pembekalan kompetensi kepada para pencari kerja sehingga mereka lebih siap bersaing di pasar kerja,” ungkapnya.
Sementara itu Ir Hadi Pranoto menjelaskan pelatihan keterampilan ini tidak sebatas pada pelatihan saja, namun setelah pelatihan akan terus dipantau. Terutama dalam mengimplementasikan hasil pelatihan yang diperoleh sebagai bekal dalam membuka usaha maupun dalam menrapkan di pekerjaan. memiliki kesempatan untuk mengikuti pelatihan keterampilan harus dapat digunakan dengan sebaik-baiknya.
Supaya bisa menjadi wirausaha yang handal dan dapat bersaing dengan sehat, sehingga akan mampu menjadi mandiri dan berhasil. Menurutnya terdapat 9 paket dengan jumlah 16 peserta di setiap paketnya yang telah memalui tahap seleksi. 9 paket tersebut adalah tata boga, administrasi perkantoran,teknisi ponsel,desain grafis, menjahit, juru gambar, servis sepeda motor,merancang busana, dan pengelasan SMAW posisi 3G.
Kedepan kita akan melakukan monitoring turun lapangan, untuk melihat secara langsung, dan yang belum jadi dalam mengembangkan keterampilannya, akan kita latih lagi,” tuturnya.